Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menanggapi pernyataan politikus Fahri Hamzah soal sesat pikir pelaku teror bom bunuh diri di gerbang Gereja Latedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti diketahui, Fahri menyebut pelaku teror itu goblok. Fahri juga menyebut para teroris tidak memiliki agama.
Melalui akun Twitter @lukmansaifuddin, Senin (29/3/2021), Lukman menyebut para teroris itu bisa saja memiliki agama. Namun, pemahaman serta pengamalannya berlebihan hingga menjurus ekstrim.
"Boleh jadi, ia beragama. Hanya saja, pemahaman dan pengamalan keagamaannya yang berlebihan sehingga menjadi ekstrem. Kita dituntut untuk terus menebarkan paham dan laku keagamaan yang tak melampaui batas," tulis Lukman.
Boleh jadi, ia beragama.
Hanya saja, pemahaman dan pengamalan keagamaannya yang berlebihan sehingga menjadi ekstrem.
Kita dituntut untuk terus menebarkan paham dan laku keagamaan yang tak melampaui batas.#ModerasiBeragama https://t.co/qqdCfIsgtG— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) March 28, 2021
Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah turut mengomentari soal aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Eks politikus PKS yang kini menyeberang ke Partai Gelora ini bahkan melontar kecaman keras dan sindiran terhadap aksi teror tersebut.
Melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Minggu (28/3/2021), Fahri menyebut tindakan itu sebagai aksi konyol serta mengajak anak bangsa agar tidak goyah.
"Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol! Tapi kita, SeBangsa, se-negara, tak boleh goyah...tak boleh saling meragu sesama...karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci. Semoga jemaat Kathedral Makasar diberi kesabaran. Semoga korban luka dan nyawa diselamatkan. Amin YRA," tulisnya.
Bunuh diri!
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 28, 2021
Biarlah ia mati konyol!
Tapi kita,
SeBangsa, se-negara, tak boleh goyah...tak boleh saling meragu sesama...karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci.
Semoga jemaat Kathedral Makasar diberi kesabaran. Semoga korban luka dan nyawa diselamatkan. Amin YRA.
Fahri juga menyinggung pelaku yang beraksi jelang Bulan Suci Ramadan. Bahkan, Fahri menyebut mereka goblok.
"Kenapa gak bunuh diri Di bulan Ramadhan kan pahala digandakan.17 hari lagi. Gak sabar amat. Goblok aja teroris ini! Maka saya percaya teroris itu gak beragama. Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!" tulisnya.
Kenapa gak bunuh diri Di bulan Ramadhan kan pahala digandakan.17 hari lagi. Gak sabar amat. Goblok aja teroris ini! Maka saya percaya teroris itu gak beragama. Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 28, 2021
Pada kicauan selanjutnya, Fahri kembali menyinggung soal aksi teror tersebut dengan momen jelang Ramadan.