Pimpinan Komisi III DPR Minta Polri Jelaskan Informasi Meninggalnya Ustadz Maaher

- Rabu, 10 Februari 2021 | 14:18 WIB
Ustadz Maaher. (Instagram/@ustadzmaaheratthuwailibi)
Ustadz Maaher. (Instagram/@ustadzmaaheratthuwailibi)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri agar dapat menyampaikan informasi secara terbuka terkait meninggalnya Ustadz Maaher alias Soni yang karena sakit. Dengan demikian tak ada lagi persepsi yang muncul di publik.

Hal tersebut dikatakan Sahroni terkait beredarnya isu yang menjelaskan perihal penyakit yang dialami oleh Ustadz Maaher.

“Polri harus menjelaskan atas penyakit yang di derita oleh almarhum agar informasi tidak salah,” kata Sahroni kepada Indozone, Rabu (10/2/2021).

Menurut Sahroni, dengan adanya penjelasan tersebut diharapkan dapat memberikan titik cerah dan mencegah adanya informasi bohong ataupun hoaks yang tidak diketahui kebenarannya.

Disamping itu, terkait Ustadz Maaher yang disebutkan tutup usia karena sakit, ia ingin Korps Bhayangkara dapat kuga menyampaikan rekam medis almarhum.

“Karena almarhum meninggal dikarenakan sakit sebelumnya sudah ada. Polri harus sampaikan bahwa yang bersangkutan memang memiliki rekam penyakit yang di derita,” tuturnya.

Seperti diketahui, Ustaz Maaher At Thuwailibi ditangkap oleh jajaran Bareskrim Polri subuh-subuh setelah Maaher ditetapkan sebagai tersangka. Kasusnya sendiri berkaitan dengan ucapan Maaher melalui Twitternya yang dituding menyinggung Habib Luthfi Bin Yahya dengan menyebut 'cantik' dan 'jilbab'.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Maaher diketahui ditahan di rumah tahanan Bareskrim Polri. Terkini, Ustaz Maaher meninggal dunia di rutan Bareskrim Polri karena sakit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X