Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyentil sejumlah anggota dewan di DPRD DKI yang dinilai tidak teliti membaca draf Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022 terkait program normalisasi sungai.
Pasalnya, politisi Partai Gerindra ini memastikan kalau program normalisasi sungai sebagai salah satu upaya penanganan banjir di Ibukota tetap dijalankan, dan tak dihapus dalam RPJMD DKI Jakarta.
"Normalisasi sungai sekali lagi kami sampaikan tetap ada. Jadi tolong dibaca lebih teliti, lebih lengkap, lebih detail, ada di bab IV," ucap Riza, Kamis (11/2/2021).
"Jadi mohon bagi mereka, siapapun anggota DPRD kalau ingin menyampaikan pendapat itu hak dan kewenangan dan tugas, namun kami minta untuk dicek kembali, diteliti kembali, sebelum memberikan keterangan, pernyataan ke publik, jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Polda Metro Cari Unsur Pidana Vaksinasi Crazy Rich Helena Lim
Oleh sebab itu, Riza mengimbau, di tengah pandemi Covid-19, semua pihak termasuk anggota DPRD DKI untuk tidak membuat polemik baru di tengah masyarakat.
"Kita sedang hadapi pandemi jamgan sampai timbulkan polemik yang tidak perlu, jadi sekali lagi kami tetap mengadakan normalisasi," tandas Riza.
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Justin Untayana mengatakan bahwa program normalisasi sungai telah dihapus dari draf revisi RPJMD. Padahal, menurutnya, salah satu penyebab banjir adalah sungai meluap karena tidak mampu menampung air kiriman dari hulu.
Hal senada pun diutarakan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono. Ia mengungkapkan bahwa penghapusan program normalisasi sungai menjadi salah satu alasan PDIP DKI menolak draf revisi RPJMD 2017-2022.
