Inilah Alasan Jokowi Memberi Teguran Keras kepada Para Menterinya

- Selasa, 30 Juni 2020 | 12:09 WIB
Presiden Jokowi dan para menteri (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi dan para menteri (Instagram/@jokowi)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap alasan Presiden Joko Widodo menegur para menterinya, dalam Sidang Kabinet Paripurna pada 18 Juni 2020.

"Presiden memberikan gambaran dan mengajak semua pembantu Presiden, menteri dan kepala lembaga untuk memahami sungguh-sungguh karena kita sedang mengalami situasi krisis," kata Moeldoko, Senin (29/6/2020), dilansir dari Antara.

Jokowi secara khusus ingin seluruh jajarannya menyadari situasi saat ini extraordinary. Dengan begitu maka diperlukan cara-cara yang juga extraordinary dalam penanganannya.

"Situasi extraordinary yang harus dipahami secara extraordinary, kita tidak bisa melakukan dengan cara linier, untuk itu Presiden menekankan bagaimana menangani situasi kritis itu juga harus secara extraordinary," tambah Moeldoko.

Jokowi menginginkan ada strategi khusus dari para menterinya dalam menangani krisis.

"Dalam menangani krisis itu adalah kehadiran panglima atau komandan. Pak Jokowi hadir secara fisik, beliau begitu melihat Jatim merah langsung datang, itu kehadiran panglima," katanya lagi.

Moeldoko melanjutkan bahwa Jokowi telah memberi dukungan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk bantuan sosial. Presiden misalnya telah memberikan bantuan sosial secara masif jumlah dan macamnya.

Jika jajarannya tidak sanggup melakukan kinerja luar biasa dalam mengatasi krisis dan malah lambat atau menghambat, maka Presiden siap mengambil langkah yang lebih tegas.

"Sehingga Presiden menekankan jangan kita bekerja hanya terhambat oleh sebuah aturan, akhirnya terbelenggu, ini tidak boleh terjadi, cari solusinya untuk rakyat banyak," ujar Moeldoko.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X