Video Tiktok membahas uang jajan sekolah anak membuat heboh dunia maya. Dalam video tersebut terlihat suasana saat tengah belajar di ruang kelas, lalu ada dua siswa remaja berhijab tengah berpose mengenakan jas almamater berwarna biru.
Dalam keterangan video disebutkan bahwa uang jajan remaja tersebut saat SD sebesar Rp20 ribu per hari, kemudian SMP naik menjadi Rp50 ribu per hari ditambah Rp1 juta tiap bulannya. Lanjut saat duduk di bangku SMA, uang jajan menjadi Rp5 juta per bulan.
Baca juga: Kisah Wanita Jadi Pelakor Selama 4 Tahun hingga Akhirnya Bikin Sedih
Video tersebut dibuat oleh akun Tiktok @raniidanuwijaya yang diunggah ulang oleh akun Instagram @mak_inpoh pada Selasa (23/6/2020). Hingga saat ini video tersebut sudah ditonton sebanyak 39.065 kali oleh pengguna Instagram dan mendapat beragam komentar dari para netizen.
Baca juga: Video Detik-detik Wanita Nekat Loncat dari JPO Margonda Depok, Bikin Deg-degan
Para netizen pun langsung membanding-bandingkan uang jajan mereka saat itu dengan uang jajan remaja SMA ini yang sangat jauh. Ada juga komentar dari karyawan yang besaran gajinya kalah dari uang jajan remaja itu.
"SMA 5 juta per bulan, gue yang gaji UMR menangis lihat ini," tulis seorang netizen.
"SD 50, SMP 500, SMA 2000 (angkot 1400, sisa 600 buat beli lontong ma gorengan). Tetap bersyukur msh bisa sekolah," kata netizen lainnya.
"SD 500, SMP 3000, SMU 7-10 ribu, Kuliah 15 ribu," tutur netizen lain.
"SMA aku uang jajan 2rb/hari. Kalo istirahat pagi jajan, siangnya gak bs jajan. Klo bapak gak bisa jemput, gak bisa jajan nasi soto, cuma gorengan doang karena uangnya buat naik angkot. Kalo nekat jajan nasi soto, pulangnya jalan kaki 5 km ke rmh," timpal yang lain.
Sementara itu, banyak juga yang menilai wajar uang jajan dengan nominal mencapai jutaan di zaman sekarang.
Baca juga: Viral Aksi Begal Payudara di Depok, Polisi Buru Pelaku
"Wajar aja anak zaman skrng SD aja jajan pulang skolah duduk di JCo, pesan donat ma minum gimana uang jajan gak sgitu lo SMA," kata yang lain.
"Ini yg buat video anak jaman now, yg apa apa aja udah pasti harganya lebih mahal, ditambah lagi mungkin ortunya berada. Jgn disamain sama yg SMA nya tahun 2000 donggggg! Beda jauh," timpal yang lain.
