Seorang wanita yang bernama Geeta Parmar (32) dari Gujarat, India, ditangkap polisi atas tuduhan penyebab suaminya, Surendrasinh, bunuh diri. Padahal, saat suaminya bunuh diri, Geeta tidak bersama dengan sang suami.
Polisi menangkap Geeta atas laporan dari ibu suaminya yang bernama Muli. Muli (55) menuduh Geeta sebagai penyebab anaknya tewas bunuh diri sebulan lalu.
Menurut Muli, anaknya stres gara-gara Geeta menolak berhubungan intim, sehingga akhirnya memilih mengakhiri hidupnya. Geeta dituding "mendorong suaminya bunuh diri" dengan penolakannya tersebut.
Muli menambahkan kepada polisi bahwa Geeta dan Surendasinh sudah tidak tidur bersama selama 22 bulan terakhir. Hal inilah yang membuat Muli menuduh Geeta menyebabkan anaknya bunuh diri.
"Sekali saya pergi ke kamar anak saya dan melihat bahwa dia dan menantu saya tidur di kasur yang berbeda. Ketika saya bertanya kepada kepada anak saya mengenai hal ini, dia mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak melakukan kontak fisik karena Geeta telah bersumpah tidak akan berhubungan seksual dengan suaminya," jelas Muli, dilansir Times of India.
Karena kehidupan seksualnya tidak harmonis, Geeta dan Surendasinh disebut mulai sering bertengkar. Hingga akhirnya, Geeta meninggalkan suaminya dan pergi ke rumah orangtuanya.
Kesal dengan tindakan istrinya, Surendasinh memblokir nomor telepon istrinya. Sayangnya, hal ini tidak membawa ketenangan dalam hidupnya, melainkan depresi.
Akhirnya, pada bulan Juli lalu Surendasinh mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Tak ada anggota keluarga yang menyadari peristiwa tersebut karena sedang berada di luar.
Saat pulang, mereka kaget menemukan Surendasinh telah meninggal dunia. Kini, kepolisian Shaherkotda di Ahmedabad, Gujarat, tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
