Langkah Serius Angkasa Pura II Dorong Kinerja Sektor Penerbangan

- Selasa, 23 Juni 2020 | 11:43 WIB
Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

PT Angkasa Pura II (Persero) terus berupaya dan berbenah agar sektor penerbangan yang baru saja dibuka layanannya, bisa segera berbalik arah menguat (rebound). Upaya tersebut mulai dari konsistensi menjalankan prosedur kesehatan, hingga pemanfaatan teknologi untuk menunjang pelayanan. 

"Pemanfaatan teknologi untuk mempermudah penumpang pesawat menjalani prosedur sehingga kapasitas slot time dan pergerakan penumpang juga bisa ditingkatkan,” ujar President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Selasa (23/6/2020). 

Adapun di dalam SE Dirjen Perhubungan Udara No. 13/2020, di dalam menentukan slot time penerbangan di bandara, salah satu yang diperhitungkan adalah kapasitas di terminal penumpang pada waktu sibuk dengan memerhatikan luasan, konfigurasi fasilitas terminal bandara dan penerapan teknologi. 

Awaluddin mengatakan, salah satu teknologi digital yang digunakan untuk mempermudah penumpang menjalani prosedur di bandara adalah melalui aplikasi Travelation. Aplikasi tersebut digagas PT Angkasa Pura II untuk mengecek secara digital dokumen perjalanan penumpang. Melalui aturan tersebut,kapasitas bandara PT Angkasa Pura II dapat ditentukan fleksibel. 

“Pemanfaatan teknologi digital ini menumbuhkan kepercayaan masyarakat selain juga membuat kapasitas slot time dapat ditingkatkan di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya. 

Awaluddin mengatakan, saat ini maskapai penerbangan berjadwal sudah beroperasi seluruhnya di bandara-bandara PT Angkasa Pura II. Maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Wings Air, AirAsia Indonesia, Trigana Air, Airfast hingga Susi Air.

PT Angkasa Pura II menginisiasikan peningkatan kolaborasi dengan maskapai untuk menyelesaikan tiga isu (slot time, rute penerbangan, frekuensi rute penerbangan) sehingga pada Juli 2020 sektor penerbangan dapat memasuki masa recovery di tengah pandemi Covid-19.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X