Bikin Heboh Laporkan Din Syamsuddin, Calon Ketum Ikatan Alumni Minta GAR ITB Tahan Diri

- Selasa, 16 Februari 2021 | 00:46 WIB
Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2021-2025, Gembong Primadjaja. (ANTARA/HO-Zoom)
Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2021-2025, Gembong Primadjaja. (ANTARA/HO-Zoom)

Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Periode 2021-2025, Gembong Primadjaja, meminta Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB untuk menahan diri.

"Pluralisme sudah menjadi keniscayaan. Tidak perlu lagi diperdebatkan atau dipertentangkan. Dengan adanya pluralisme, rasanya tidak mungkin radikal akan hidup nyaman," ujar Gembong dilansir dari ANTARA, Senin (15/2/2021).

Belakangan, GAR ITB menuai sorotan setelah melaporkan Din Syamsuddin ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dugaan pelanggaran kode etik sebagai ASN serta menyinggung juga soal isu radikal.

Gembong menekankan bahwa isu politik tidak ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IA ITB.

Menurut dia, IA ITB seyogianya bergerak dengan yang ada kaitannya dengan pendidikan di kampus, yaitu teknologi, sains dan seni.

Mantan Sekretaris Jenderal IA ITB Periode 2016-2020 itu mengungkapkan bahwa GAR ITB menjadi isu besar saat ini karena kurangnya komunikasi dan interaksi satu sama
lainnya.

Ia menekankan semestinya harus ada sosok yang bisa menyediakan waktu cukup menjalin komunikasi, sehingga mampu meminimalisasi perbedaan persepsi antara kelompok di dalam IA ITB.

"Saat ini perbedaan persepsi menjadi PR, agar bisa saya jembatani,” ujarnya.

"Saya berharap teman-teman yang sedang memperjuangkan sesuatu toleransi atau kebhinekaan tadi bisa menahan diri agar lebih kondusif buat kita semua," kata Gembong.

Alih-alih memperdebatkan soal radikal, Gembong justru mengajak para alumnus ITB untuk bersama-sama membangun bangsa dan membesarkan ranking ITB di Asia hingga dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X