Jelang Sidang Kasus Red Notice, Irjen Napoleon: Kita Buka Semua Nanti!

- Jumat, 16 Oktober 2020 | 15:31 WIB
Irjen Pol Napoleon Bonaparte menggunakan rompi tahanan, Jumat (16/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Irjen Pol Napoleon Bonaparte menggunakan rompi tahanan, Jumat (16/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Tersangka kasus hilangnya nama Djoko Tjandra dalam red notice, Irjen Pol Napoleon Bonaparte nampaknya siap menjalani persidangan di kasus yang menjerat dirinya. Bahkan dia menyebut akan membuka jelas perihal kasus itu di persidangan.

"Ada waktunya, ada tanggal mainnya, kita buka semuanya nanti," kata Irjen Napoleon kepada wartawan di Kejari, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2020).

Hal itu disampaikan Napoleon usai keluar dari Kejari Jaksel. Dia diketahui sebelumnya tengah mengurus proses administrasi barang bukti dalam kasus ini.

Jenderal polisi bintang dua itu enggan berbicara banyak perihal kasus yang menjerat dirinya. Dia pun kemudian langsung dibawa ke dalam mobil tahanan dan meninggalkan Kejari Jaksel untuk kembali ke tahanan.

Seperti diketahui, dalam kasus hilangnya red notice Djoko Tjandra, Polri sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempat orang itu antara lain Irjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Prasetijo Utomo, Tommy Sumardi dan Djoko Tjandra sendiri.

Dalam rentetan kasus ini, Djoko Tjandra mengaku sudah memberikan upeti sejumlah uang kepada para tersangka. Namun, Polri hingga kini belum membeberkan jumlah upeti itu.

Bareskrim Polri sendiri sudah melakukan penahanan terhadap Irjen Napoleon dan Tommy Sumardi. Mereka sempat ditahan di Bareskrim Polri beberapa waktu yang lalu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X