Hakim Ruth Bader Ginsburg menghadiri sesi makan siang Konferensi Wanita di Long Beach, California 26 Oktober 2010 (REUTERS/Mario Anzuoni)
Hakim Mahkamah Agung AS Ruth Bader Ginsburg, seorang pejuang ikon hak-hak perempuan, meninggal karena kanker pada usia 87 tahun.
Ginsburg meninggal di rumahnya di Washington, DC, dikelilingi oleh keluarganya pada hari Jumat (18/9/2020), karena kanker pankreas yang menyebar.
Ginsburg merupakan hakim tertua dan wanita kedua yang duduk di Mahkamah Agung, di mana ia menjabat selama 27 tahun.
"Bangsa Kita telah kehilangan ahli hukum yang memiliki reputasi bersejarah," kata Ketua Mahkamah Agung John Roberts dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
"Kami di Mahkamah Agung telah kehilangan seorang kolega tercinta. Hari ini kami berduka, tetapi kami yakin generasi mendatang akan mengingat Ruth Bader Ginsburg sebagai seorang pejuang keadilan yang tak kenal lelah dan tegas."
-
Orang-orang berdiri di depan Mahkamah Agung AS menyusul kematian Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg (REUTERS/Al Drago)
-
Orang-orang menyalakan lilin di depan Mahkamah Agung AS (REUTERS/Al Drago)
-
Buket bunga ditinggalkan di luar Mahkamah Agung AS (REUTERS/Al Drago)
-
Seorang pria berlutut saat membawa megafon untuk berjaga di tangga Mahkamah Agung AS (REUTERS/Al Drago)
-
Orang-orang berkumpul di depan Mahkamah Agung AS setelah Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg meninggal (REUTERS/Al Drago)
-
REUTERS/Al Drago
-
Bantal yang menyerupai Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg, ditempatkan di tangga Mahkamah Agung AS (REUTERS/Al Drago)
-
Gambar Associate Justice of the Supreme Court of the United States Ruth Bader Ginsburg diproyeksikan ke gedung Mahkamah Agung Sipil Negara Bagian New York di Manhattan (REUTERS/Andrew Kelly)
-
Lilin dinyalakan untuk meratapi kematian Wakil Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg (REUTERS/Joshua Roberts)
-
Seorang wanita bereaksi ketika orang-orang berkumpul selama berjaga di depan Mahkamah Agung AS setelah kematian Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg (REUTERS/Jonathan Ernst)
-
REUTERS/Jonathan Ernst
-
Sebuah lukisan terlihat di etalase di Broadway of Associate Justice of the Supreme Court (REUTERS/Andrew Kelly)
