Jokowi Minta Jutaan Petani dan Nelayan Miskin Segera Diberikan Bantuan

- Kamis, 28 Mei 2020 | 10:54 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (ANTARA/Muhammad Iqbal)
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (ANTARA/Muhammad Iqbal)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada jajarannya untuk segera memberikan bantuan sosial kepada 2,7 juta petani, dan 1 juta nelayan serta petambak yang masuk kategori miskin.

Beberapa program bantuan yang bisa disalurkan kepada jutaan petani dan nelayan diantaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Tunai, BLT Desa, paket sembako dan program subsidi listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi pada pengantar sebelum memulai rapat terbatas (ratas) dengan jajarannya terkait insentif bagi petani dan nelayan dalam rangka menjaga ketersediaan bahan pokok secara virtual.

"Tujuan dari skema program ini adalah untuk meringankan beban biaya konsumsi rumah tangga dari keluarga yang kurang mampu, termasuk di dalamnya ada petani dan nelayan miskin," ucap Jokowi, Kamis (28/5/2020).

Lebih lanjut, Jokowi pun menyoroti mengenai program subsidi bunga kredit. Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan sebanyak Rp34 triliun untuk merelaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi kepada petani dan melayan kurang mampu.

"Pemeritah sudah siapkan Rp34 triliun untuk merelaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi bunga kredit yang disalurkan lewat KUR, Mekar, UMI, pegadaian, dan lewat perusahaan pembiayaan lainnya," ungkapnya.

"Penundaan angsuran dan subsidi kepada para penerima bantuan permodalan yang dilakukan beberapa kementerian, seperti LPMUKP, JPJL, dan lain-lain, baik itu dari KKP, kementerian pertanian, saya kira ini juga ada," tambah Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X