Seorang Ibu di Thailand Tega Racuni Anaknya Demi Bisa Dapatkan Sumbangan

- Senin, 25 Mei 2020 | 23:40 WIB
Ilustrasi racun. (photo/Ilustrasi/Pixabay)
Ilustrasi racun. (photo/Ilustrasi/Pixabay)

Seorang ibu berusia 29 tahun asal Thailand ditangkap atas dugaan telah meracuni anaknya yang berusia 2 tahun demi mendapatkan sumbangan secara daring.

Dilansir dari Nation Thailand, Senin (25/5/2020), wanita itu dengan sengaja membuat anakny sakit sebagai kedok untuk mendapatkan uang agar dapat mengobati anaknya. Aksinya itu ia lakukan lewat media sosial.

Direktur jenderal Departemen Anak dan Remaja, Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Thailand, Supatcha Sutthiphol menyebutkan pihak berwenang telah menangkap tersangka di rumahnya yang terletak di distrik Don Muang, Bangkok, pada Senin (18/5/2020) lalu.

Supatcha menjelaskan awalnya wanita itu mengatakan putranya muntah-mutah lantaran memiliki alergi terhadap makanan laut. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, sang anak menyebutkan tidak memiliki alergi.

"Dokter tidak menemukan alergi, tapi mendeteksi jejak bahan kimia korosif di mulut, perut, dan usus si bocah," kata Supatcha.

Kecurigaan itu berlanjut ketika pihak rumah sakit menemukan fakta bahwa sang ibu itu pernah memeriksakan anak perempuan berusia 4 tahun dengan seorang anak laki-laki dengan gejala yang sama.

Ditemukan fakta bahwa wanita tersebut bukanlah ibu kandung dari anak perempuan yang kini telah meninggal tersebut. Sementara akta kelahiran si anak laki-laki hanya tercantum nama wanita sebagai ibu, tidak ada nama ayah.

"Mereka meminta wanita itu untuk melakukan tes DNA tetapi ia menolak, jadi polisi menahannya hingga ada kejelasan hubungan antara dia dan anak laki-laki," sambungnya.

"Kondisi anak laki-laki itu kini telah stabil. Ia akan berada dibawah pengawasan departemen selama enam bulan," tandas Supatcha.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X