Setelah dua bulan lebih tutup akibat pandemi Covid-19, kini sebanyak 90 ribu Masjid di Arab Saudi akan segera dibuka, kecuali Masjidil Haram. Di samping persiapan itu, masjid-masjid tersebut juga sedang disterilkan.
Dilansir dari Saudi Gazzete, Jumat (29/5/2020), Menteri Agama Islam Abdullatif Al-Asheikh menyampaikan bahwa pada Minggu (31/5/2020) mendatang sebelum seluruh masjid tersebut dibuka, pihaknya akan menstrerilkan masjid guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Abdullatif menyatakan bahwa pihaknya akan membersihkan seluruh benda di dalam puluhan ribu masjid tersebut. Benda yang dibersihkan itu, yakni sekitar 43 juta Al-Quran, 600 ribu meja untuk membaca Al-Quran, dan 176 ribu keran air.
Nantinya, rencana pembukaan masjid tersebut akan diinformasikan lewat berbagai saluran digital, yakni TV, radio, koran, dan berita online. Informasi tersebut nantinya disajikan dalam sejumlah bahasa sehingga seluruh lapiran masyarakat dapat menjangkaunya.
Kini, pemerintah Arab Saudi telah melakukan pelonggarkan lockdown. Hal tersebut dilakukan demi menuju kondisi normal dan dilakukan secara bertahap mulai 28 Mei hingga 21 Juni.
Pembukaan masjid sekaligus diizinkannya kembali pelaksanaan salat berjemaah masuk kepada fase kedua pada 31 Mei-2 Juni 2020. Dalam fase ini, warga diperbolehkan keluar rumah antara pukul 06.00 hingga 20.00 di seluruh Saudi, kecuali Makkah.
