Pemeliharaan dan rekonstruksi Jalan Tol Jagorawi kembali dilanjutkan dan kini sudah memasuki pekan ke tiga Juli 2020. Pekerjaan dilakukan pada Km 11+600 s.d Km 11+725 lajur 1 sepanjang 125 m dan Km 11+825 s.d Km 11+955 lajur 1 sepanjang 130 m arah Ciawi, mulai 19 Juli pukul 13.00 WIB sampai dengan 25 Juli pukul 06.00 WIB.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Oemi Vierta Moerdika, mengatakan meskipun ada pengerjaan namun semua lajur (selain lajur 1) dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas selama pekerjaan berlangsung, kecuali pada pukul 21.00-06.00 WIB.
Pada bahu luar, lajur 1 dan sebagian lajur 2 pada lokasi pemeliharaan dan rekonstruksi jalan akan digunakan sementara untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton.
"Guna mengantisipasi kepadatan yang mungkin timbul akibat pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi minggu ini dengan total panjang 255 m, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, akan berlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional berupa contra flow dari Km 05+000 s.d Km 17+000 arah Ciawi," kata Oemi di Jakarta, Minggu (19/7/2020).
Dia menjelaskan, situasi ini akan berlangsung dari Senin hingga Jumat pada pukul 15.30 sampai 21.00 WIB, hingga seluruh pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi jalan tol ini selesai.
Karena iri, Jasa Marga akan menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, melakukan rekayasa lalu lintas dengan contra flow dan menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.
"Kami memasang beberapa rambu pengamanan sesuai standar perambuan Jasa Marga dan melakukan rekayasa lalu lintas contra flow. Juga menempatkan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan di luar dari petugas Mobile Customer Service yang juga siaga 24 jam," jelasnya.
Dia menambahkan, Jasa Marga Metropolitan Tollroad telah melakukan penyelesaian pekerjaan rekonstruksi Ruas Tol Jagorawi dengan total sepanjang 2.576,77 meter.
"Dengan menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi sepanjang 170 m pada minggu lalu, Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi, telah menyelesaikan pemeliharaan dan rekonstruksi Jalan Tol Jagorawi sepanjang 2.576,77 meter sejak April 2020 yang lalu," tambahnya.
Dikatakannya, hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol Jagorawi.
Jasamarga Metropolitan Tollroad meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.
"Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya. Lakukan pembaharuan informasi lalulintas dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga," tandasnya.
