Aksi demontrasi dilakukan oleh sejumlah massa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan pada Kamis (16/7/2020). Berdasarkan pantauan Indozone, mereka sudah mulai berkumpul sejak pukul 10.00 WIB.
Diketahui, massa aksi tersebut dilakukan oleh kubu Persaudaraan Alumni (PA 212), Front Pembela Islam (FPI), dan lain-lain menyuarakan mengenai penolakan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Selain itu, kubu kedua dari para buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh bersama Rakyat (Gebrak) juga menuntut untuk pembatalan mengenai pembahasan RUU Omnibus Law.
Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan membagi ruang antara massa yang berbeda tuntutan. Mereka akan ditempatkan di sebelah kiri Gedung DPR/ MPR dan sebelah kanan Gedung Manggala Bakti.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat juga para awak polisi berjaga-jaga di sekitaran lokasi untuk mengawal aksi demontrasi tersebut di depan Gedung DPR/MPR.
Diketahui, terkait mengenai aksi demo tersebut, polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa. Namun dikarenakan hal itu, di sekitar kawasan terlihat kemacetan lalu lintas.
"Ada dari dua elemen utama untuk yang uu hip maupun maupun rancangan Omnibus Law. Nanti kedua masa itu kami akan pisahkan baik sebelah kiri dari DPR/MPR maupun sebelah kanan dari Manggala Wanabakti," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo di kawasan Senayan, Kamis (16/7/2020).
