Kemenkop Targetkan Penyaluran Dana PEN Bisa Capai 50%

- Selasa, 21 Juli 2020 | 18:09 WIB
Ilustrasi dana. (freepik)
Ilustrasi dana. (freepik)

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM), Rully Indrawan, mengatakan pihaknya menargetkan realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena adanya pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 bisa mencapai 50% pada Juli 2020. 

Sebab persentase penyaluran dana tersebut masih sangat kecil atau rendah.

"Dengan keluarnya DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) diharapkan target Juli ini bisa mencapai 50%," kata Rully dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Rully menyebut hingga hari ini, Selasa (21/7/2020) adapun total penyaluran dana PEN sudah mencapai Rp14,842 triliun atau 9,59% dari total anggaran senilai Rp123,460 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak 1.095.950 pelaku UKM telah dilayani atau menerima manfaat stimulus dari pemerintah, khususnya dari Kemenkop dan UKM. 

Ia merinci, pertama penerima manfaat subsidi bunga kurs sebanyak 217.857 UMKM dengan nilai Rp78,40 miliar, UKM mikro Himbara sebanyak 178.056 dengan nilai total Rp11,33 triliun, koperasi penerima investasi dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sudah 34 koperasi dengan nilai total Rp381,4 triliun.

"Pada tanggal 23 nanti akan dikalahkan oleh Pak Presiden di istana. Total penyaluran PEN mengalami kenaikan dari 8,3% pada 16 Juli yang lalu menjadi 9,54%," ungkapnya.

Kendati demikian, Sekretaris Kemenkop dan UKM ini mengakui bahwa penyaluran dana PEN untuk koperasi dan UKM ini sangat lambat dan rendah. Namun, kata dia, setelah dikeluarkannya DIPA maka proses tersebut lebih cepat dan lancar.

"Jadi, ada progres yang kita akui memang cukup lambat, kita terus telusuri dimana, ternyata sebagian besar adalah sosialisasi yang masih harus terus kita lakukan kepada masyarakat, terutama pelaku Umkm dan koperasi," terangnya.

Dikatakannya, dalam penyaluran dana PEN ini Kemenkop dan UKM melibatkan sejumlah bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Adapun di antara ialah Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

Selain itu juga ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang langsung di bawah naungan Kemenkop dan UKM.

"Jadi saat ini serapan pernah hari ini, telah tersalurkan sebesar total Rp381,4 miliar yang disalurkan oleh LPDB naik dari laporan yang disampaikan beberapa waktu yang lalu sekitar Rp133,5 miliar," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X