Elon Musk Berencana Buat Rancangan Hukum Sendiri untuk Kehidupan di Planet Mars

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 22:33 WIB
Elon Musk. (Photo/Reuters)
Elon Musk. (Photo/Reuters)

Belum lama ini, Elon Musk yang merupakan bos perusahaan antariksa SpaceX menyampaikan bahwa ingin membuat rancangan hukum sendiri untuk kehidupan di planet Mars nantinya.

Menariknya, pihaknya tidak mengakui hukum internasional di planet merah tersebut. SpaceX mengatakan ingin mengatur kehidupan di Mars sendiri, tidak mau tergantung dari hukum internasional yang kini diakui di Bumi.

Kemudian, Elon Musk mengungkapkan rencananya untuk membuat kota mandiri di Mars pada minggu lalu, meskipun belum ada kerangka waktu yang ditetapkan untuk pengembangannya.

Setiap koloni masa depan yang dibuat oleh SpaceX kemungkinan akan menggunakan konstelasi satelit Starlink yang mengorbit Bumi untuk menyediakan koneksi internet kepada manusia dan mesin di permukaan Mars.

Setidaknya, kini ada lebih dari 800 satelit internet telah diluncurkan ke orbit sekitar Bumi. Perusahaan berencana untuk meluncurkan total sekitar 12.000 satelit. Aplikasi Starlink pun diluncurkan di wilayah tertentu minggu ini, setelah melakukan uji beta di beberapa bagian Amerika Serikat dan Kanada.

Berdasarkan persyaratan dari layanan Starlink yang diberikan ke Bumi atau Bulan akan diatur sesuai dengan hukum Negara Bagian California. Namun di luar Bumi, hukum dan peraturan yang akan dipatuhi masih kurang jelas.

Bagian hukum yang mengatur menyatakan untuk layanan yang disediakan di Mars atau dalam transit ke Mars melalui Starship atau pesawat luar angkasa kolonisasi lainnya, para pihak mengakui Mars sebagai planet bebas dan tidak ada pemerintah berbasis di Bumi yang memiliki otoritas atau kedaulatan atas aktivitas Mars.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X