POPULER: Kakek Ceraikan Gadis 17 Tahun, Pria Protes Nasi Goreng Rp45 Ribu dapat Bingkisan

- Rabu, 4 November 2020 | 10:13 WIB
Kakek ceraikan gadis 17 tahun. (Facebook) / Pemberian bingkisan pada pria pemrotes nasgor Rp45 ribu. (Twitter/@AREAJULID)
Kakek ceraikan gadis 17 tahun. (Facebook) / Pemberian bingkisan pada pria pemrotes nasgor Rp45 ribu. (Twitter/@AREAJULID)

Kisah cinta Abah Sarna, kakek 80 tahun dengan Noni, gadis perawan ting-ting berusia 17 tahun di Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, berakhir sudah. Setelah sempat viral saat melangsungkan pernikahan secara siri pada 9 Oktober 2020, kini sejoli yang usianya terpaut jauh itu dikabarkan akan bercerai.

Kakek Sarna, yang sebelumnya sempat diberitakan berusia 71 tahun (ternyata 80 tahun), menjatuhkan talaq kepada Noni pada 30 Oktober 2020.

1. Nikah Cuma Bertahan 21 Hari, Kakek Sarna Ceraikan Gadis 17 Tahun, Mahar PCX & Emas Lenyap

Usia pernikahan Abah Sarna dan gadis 17 tahun, Noni cuma bertahan 21 hari atau tiga minggu. Mereka menikah pada hari Jumat, dan talaq yang dijatuhkan kakek Sarna juga hari Jumat.

Sejauh ini belum diketahui apa penyebab Kakek Sarna menceraikan Noni. Namun yang pasti, seluruh mahar yang terlanjur diberikannya kepada Noni, yakni sepeda motor Honda PCX, mesin cuci baru, kasur baru, lemari baru, emas 11 gram, serta perabot rumah tangga, tidak dapat ditariknya kembali.

Baca juga: Fakta-fakta Kakek Nikahi Gadis 17 Tahun, Bawa Motor NMax, Emas 11 Gram dan Uang Rp 10 Juta

Kakek Sarna melayangkan talaq kepada Noni di rumah gadis ting-ting itu di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Subang, disaksikan oleh keluarga dari kedua belah pihak, Jumat (30/10/2020).

Karena mereka menikah secara siri, maka perceraian mereka cukup dilakukan dengan talaq satu.

Baca selengkapnya: Nikah Cuma Bertahan 21 Hari, Kakek Sarna Ceraikan Gadis 17 Tahun, Mahar PCX & Emas Lenyap

2. Pria Protes Nasi Goreng Rp45 Ribu di Kereta dapat Bingkisan dari KAI, Klaim Sesuai SOP

Tengah viral kritikan seorang pria bernama Muhammad Hallala terhadap harga makanan yang dijual oleh PT KAI. Hallala membeli nasi goreng seharga Rp45 ribu dan menurutnya itu terlalu mahal untuk kelas ekonomi.

Hallala beranggapan bahwa harga makanan seharusnya menyesuaikan harga tiket. Hallala sendiri membeli tiket kereta yang ditumpanginya tersebut seharga Rp80 ribu.

Baca juga: Viral Netizen Keluhkan Harga Nasi Goreng di Kereta: Masa Iya Segini Harganya Rp45 Ribu?

Setelah cuitannya viral, Hallala langsung dihubungi oleh pihak KAI dan diberikan bingkisan. Hallala mengklaim dia sudah menolak pemberian tersebut, namun pihak KAI menyebut bingkisan itu merupakan SOP sebagai tanda terima kasih atas saran dan kritiknya.

Hallala menyebut bahwa PT KAI juga setuju bahwa harga makanan memang harus menyesuaikan dengan harga tiket dan akan melakukan evaluasi.

Baca selengkapnya: Pria Protes Nasi Goreng Rp45 Ribu di Kereta dapat Bingkisan dari KAI, Klaim Sesuai SOP

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X