Transportasi Jakarta Terbaik di Dunia, Anies Baswedan: Alhamdulillah

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 16:07 WIB
Kemacetan Hari Libur Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di sejumlah ruas-ruas jalan ibukota seperti yang terlihat di Jalan Sudirman, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/5/2018). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Kemacetan Hari Libur Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di sejumlah ruas-ruas jalan ibukota seperti yang terlihat di Jalan Sudirman, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/5/2018). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

DKI Jakarta meraih penghargaan Sustainable Transport Award 2021. Penghargaan tersebut diberikan oleh The Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap penghargaan itu sebagai pengakuan dunia terhadap inovasi transportasi massal di ibu kota.

"Alhamdulillah," kata Anies, Sabtu (31/10/2020).

"Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin," katanya pula.

STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota yang menunjukkan komitmen, kemauan politik serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.

DKI Jakarta meraih penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 berkat program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan. Kota pemenang STA ini diumumkan pada konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada 26, 28 dan 30 Oktober 2020.

Dengan penghargaan ini Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA, mengalahkan kota-kota besar dunia.  Tahun lalu, Jakarta menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar 'Honorable Mention'.

Jakarta terus berinovasi dan berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moskow, San Francisco dan Sao Paulo.

Anies menyatakan komitmennya untuk terus mengupayakan sistem transportasi berkelanjutan yang tujuan akhirnya adalah kenyamanan warga.

Dikutip dari Antara, keberhasilan Jakarta diraih melalui berbagai upaya berkelanjutan di bidang transportasi.

Pertama, mengintegrasikan mikrobus (angkot) dengan layanan TransJakarta dengan 10 operator angkot sepakat untuk bergabung dengan TransJakarta.
Kedua, menghadirkan MRT Jakarta dan LRT Jakarta tahun lalu yang juga menjadi momentum besar bagi sistem transportasi publik di Jakarta.

Ketiga, mengintegrasikan layanan transportasi, baik fisik maupun pembayaran. Hal itu terbukti dengan dibangunnya stasiun-stasiun dan rute-rute TransJakarta yang terintegrasi dengan MRT Jakarta, LRT Jakarta serta mikrobus.

Keempat, penataan kawasan transportasi publik milik DKI Jakarta dengan perusahaan transportasi publik milik negara, yakni KRL Commuter Line.

Tujuannya untuk menjadi hub transportasi yang memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi warga. Pada tahap pertama, stasiun yang ditata adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman dan Stasiun Pasar Senen.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X