Antisipasi Sweeping Masyarakat, Polri dan TNI Amankan Pertokoan Jual Produk Prancis

- Jumat, 6 November 2020 | 00:40 WIB
Massa dari aliansi ormas muslim berunjuk rasa menentang sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait gambar Nabi Muhammad SAW di kawasan Kedubes Prancis, Jakarta, Rabu (4/11/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Massa dari aliansi ormas muslim berunjuk rasa menentang sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait gambar Nabi Muhammad SAW di kawasan Kedubes Prancis, Jakarta, Rabu (4/11/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Polri bakal bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan pertokoan di dalam negeri yang menjual barang-barang asal Prancis. Langkah tersebut diambil untuk menyikapi maraknya aksi sweeping terhadap produk Prancis menyusul pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.

"Polri akan bersinergi dengan TNI mengerahkan satuan pengamanan untuk menjaga pertokoan yang menjadi sasaran sweeping," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, seperti yang dilansir dari Antara, Kamis (5/11/2020).

Di sisi lain, Polri juga mengatakan bahwa pihaknya terus mengimbau dan meminta masyarakat agar tidak terpancing dengan maraknya ajakan sweeping di media sosial.

"Kita adalah negara hukum, harus taat dengan hukum, jangan sampai main hakim sendiri, jangan sampai anarkis, tentunya hal itu tidak diperkenankan," kata jenderal bintang satu ini.

"Polri tentu akan mengambil langkah yang tegas," tambah Awi.

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyerukan agar umat Islam memboikot produk Prancis seiring Presiden Emmanuel Macron yang masih bersikeras tidak mau meminta maaf kepada umat Islam atas penghinaannya terhadap Nabi Muhammad SAW.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X