Musda X Partai Golkar Deliserdang yang dilaksanakan di Cadika, Komplek Pemkab, Lubukpakam, Sabtu (12/9/2020) berakhir kericuhan. Masing-masing kubu T Ahmad Tala'a (Tengku Amek) dan Thomas Darwin Sembiring saling klaim kemenangan dalam pemilihan Ketua Golkar Deliserdang.
Kedua kubu mengklaim masing-masing menang secara aklamasi di dua tempat berbeda.
Awalnya Musda tersebut berjalan cukup lancar yang dibuka Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Anas Muda dan dihadiri Wagub Sumut yang juga Kader Golkar Musa Rajekshah.
Namun hendak tahap terakhir syarat pencalonan untuk menjadi Ketua Golkar muncul dugaan persoalan.
Ketua Sidang Musda X Golkar Deliserdang yaitu dari Tingkat I Sumut, Isma Fadli Pulungan dan dari Deliserdang Syarifudin Rosa setelah memverifikasi berkas 3 kandidat calon Ketua Golkar Deliserdang. Ketiga calon itu yaitu T Ahmad Tala'a, Thomas Darwin Sembiring dan Ok Arwindo.
Menurut mereka, T Akhmad Tala'a yang memenuhi persyaratan. Sebab setelah diverifikasi berkas dukungan T Akhmad Tala'a memiliki 9 suara sah dan 13 batal suara untuk syarat pencalonan.
Sementara untuk Thomas Darwin Sembiring memiliki 5 suara sah dan 13 suara batal, dan Ok Arwindo tidak ada suara sah namun memiliki 2 suara batal.
Sesuai tata tertib yang berlaku, kata Isma Fadli, yang berhak maju untuk pemilihan ketua harus memiliki 30 persen suara dukungan.
Sehingga Darwin Sembiring dan Ok Arwindo tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi calon Ketua Golkar Deliserdang.
Mendengar hal itu 16 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar yang mendukung Thomas Darwin Sembiring keluar (walk out) area sidang.
Sebab interupsi mereka yang menyatakan mencabut dukungan terhadap T Akhmad Tala'a tidak berlaku sesuai tatib.
"Awalnya kami ditawarkan Ketua Golkar Deliserdang yang menyatakan calon tunggal dalam Musda X sehingga kami memberi dukungan. Namun kami mendengar Thomas Darwin Sembiring untuk maju kami melakukan konsolidasi ulang sehingga kami mencabut dukungan kepada T Akhmad Tala'a," kata Ketua PK STM Hulu, Muliadi yang menyatakan wo dari ruangan karena aspirasinya tidak diterima.
Isma Fadli Pulungan mengumumkan bahwa yang berhak maju untuk calon Ketua yaitu T Akhmad Tala'a. Dia mengaku tanpa ada tatib yang dilanggar sehingga sidang dapat dilanjutkan.
"Pimpinan sidang menetapkan dan memutuskan bahwa T Akhmad Tala'a terpilih secara aklamasi Ketua DPD Partai Golkar Deliserdang," kata Isma Fadli.
