Polda Metro Jaya mengungkap detail sosok dua sejoli sekaligus tersangka kasus mutilasi korban Kalibata City, Jakarta Selatan. Ternyata pelaku berinisial DAF hanya sebagai sopir ojek dan pelaku LAS merupakan sarjana dan pernah ikut olimpiade kimia tingkat provinsi.
"Ada satu temuan, pertama identitas keseharian pelaku ternyata tersangka LAS adalah seorang sarjana dari salah satu universitas terkenal di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Apartemen Mension, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020).
Yusri menyebut tersangka LAS juga pernah mengikuti olimpiade kimia tingkat provinsi. LAS juga kerap mengajar di kampus tempat dirinya pernah kuliah.
"Dia pernah kerja di perusahaan besar dan selama kuliah pernah ikut olimpiade kuliah ditingkat provinsi dan pernah ngajar mahasiswa-mahasiswa," ungkap Yusri.
Karena di massa pandemi saat ini, terdampak dengan pekerjaan LAS. LAS pun disebut Yusri mengganggur.
Lebih jauh Yusri mengatakan LAS kemudian berkenalan dan menjalin hubungan dengan tersangka DAF. DAF sendiri pekerjaanya hanya sopir ojek.
"Selama masa pandemi LAS nganggur dan kenal dengan tersangka DAF yang kerjanya tukang ojek. Mereka nganggur dan ini motifnya ekonomi, ini temuannya," pungkas Yusri.
