Memilukan, Gadis SMA Jadi Korban Pencabulan, Orang Tuanya Dipolisikan Keluarga Pelaku

- Selasa, 23 Maret 2021 | 16:59 WIB
Ilustrasi korban pencabulan (Istimewa)
Ilustrasi korban pencabulan (Istimewa)

Nasib malang menimpa seorang gadis SMA di Kota Padang, Sumatera Barat. Bagaimana tidak, setelah mengalami depresi akibat kekerasan seksual yang dilakukan seorang pemuda berinisial R terhadap dirinya, kini kedua orang tuanya turut dilaporkan ke polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, semua petaka itu bermula ketika sang gadis tersebut mendapatkan kekerasan seksual yang dilakukan oleh R di sebuah hotel di Kota Padang pada Februari 2021 lalu.

Sejak kejadian itu, sang gadis SMA itu pun mengalami depresi dan menjadi pendiam serta tidak mau makan. Ia sering menangis berlarut-larut dalam kesedihan karena perlakuan R.

Orang tuanya yang tidak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh oleh R melaporkan pemuda tersebut ke pihak kepolisian. Namun begitu, ibu gadis tersebut tidak mengetahui secara pasti apakah sang anak memiliki hubungan asmara atau tidak dengan pemuda tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga pelaku kekerasan seksual itu pun juga tidak terima atas pelaporan anggota keluarganya ke pihak polisi.

Orang tua gadis itu pun terus didatangi oleh keluarga R dan meminta mereka untuk mencabut laporannya.

Keluarga R pun kemudian memberi uang sebesar Rp 20 juta disertai kwitansi penyerahan uang dari pihak keluarga R kepada keluarga gadis tersebut.

Di dalam kwitansi itu, tertulis keterangan untuk pembayaran pengobatan dispensasi korban. Uang tersebut diberikan langsung oleh keluarga R
dengan catatan pihak keluarga gadis itu mencabut laporan mereka.

Keluarga korban yang setuju dengan kesepakatan itu pun akhirnya mendatangi pihak kepolisian untuk mencabut laporan mereka. Namun kasus tersebut tidak bisa dihentikan karena merupakan delik biasa atau delik murni.

Orang tua gadis tersebut yang telah menerima uang dari keluarga R itu akhirnya turut dilaporkan ke pihak kepolisian karena dituduh melakukan penipuan dan penggelapan.

Selain balik dilaporkan, mereka juga diminta untuk mengembalikan uang Rp 20 juta yang diserahkan keluarga R untuk mengobati depresi yang dialami gadis tersebut.

Orang tua gadis itu pun hanya mampu mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 12 juta. Namun keluarga pelaku tidak terima dan meminta penuh Rp 20 juta.

Akibat persoalan itu keluarga gadis tersebut juga mendapat tindakan intimidasi. Bahkan mereka sekeluarga tidak tinggal di rumah karena selalu merasa diteror dan diancam oleh keluarga pelaku.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X