Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menganggarkan Rp951 juta sebagai pembinaan partai politik.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu dan kualitas kaderisasi parpol dalam sistem pemerintahan daerah itu.
"Saat ini,ada 12 parpol yang menerima bantuan pembinaan bagi kader parpol," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Minggu (21/3/2021).
Ia mengatakan bantuan pembinaan Rp951 juta kepada 12 parpol ini bersumber dari APBD 2021. Bantuan tersebut juga sesua dengan Permendagri Nomor 78 tahun 202 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 36 Tahun 2019 Dalam Rangka Tata Cara Perhitungan Penganggaran Bagi Pendidikan Politik.
"Sebesar 60 persen dari bantuan dana pembinaan ini diperuntukkan kegiatan pendidikan politik, pengembangan etika dan budaya parpol," ujarnya.
Menurut dia posisi parpol dalam sistem pemerintahan sangat penting, karena kepala daerah dan negara diusung dari parpol, sehingga pendidikan politik ini sangat dibutuhkan dalam peningkatan peran parpol di pemerintahan daerah ini.
"Inilah salah satu cara kita untuk memberikan pencerahan ataupun ilmu kepada para teman teman partai politik yang secara langsung terhadap penyaluran ataupun terhadap bantuan dari APBD, jangan sampai nanti ada satu catatan catatan," katanya
Ketua DPC PDI Perjuangan Bangka, Syahbudin, mengatakan pendidikan partai politik ini harus lebih intens.
Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pendidikan politik yang lebih baik ke depan dalam rangka kita untuk menjadi bagian dari penggerak roda demokrasi di negara ini.
"Kita akui presiden wakil presiden yang mencalonkan partai politik, gubernur wakil gibernur yang mencalonkan partai politik, bupati dan wakil bupati jadi eksistensi dan posisi partai politik dalam sistem pemerintahan sangat strategis. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dana bantuan partai politik harus dinaikkan," tutur-nya.
