Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid memberikan tanggapan terkait ancaman pembunuhan yang dilayangkan oleh netizen Indonesia kepada Badminton World Federation (BWF).
Menurut Hidayat Nur Wahid, apa yang dilakukan oleh netizen tersebut sangat tidak bisa dan tidak mewakili pecinta badminton Indonesia. Hal tersebut dianggap tidak pantas.
"Sangat tidak bijak. Itu pun tidak mewakili pecinta badminton di Indonesia!" komentar Hidayat Nur Wahid saat mengomentari cuitan akun resmi badminton Indonesia melalui akun Twitter-nya, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Timnas Indonesia Tak Puas dengan Permintaan Maaf dari BWF, Ini Tuntutannya
Sangat tidak bijak. Itu pun tidak mewakili pecinta badminton di Indonesia! Tapi bukan berarti BWF benar dan PBSI boleh membiarkan ketidakadilan BWF. Perlu ada advokasi maksimal, unt jaga semangat juara para Pebulutangkis, dan agar ke tidakadilan itu tak terulang lagi. https://t.co/4aeAKDPApU
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) March 23, 2021
Meski demikian, Hidayat Nur Wahid tetap tidak membenarkan ketidakadilan yang dilakukan oleh BWF. Agar tidak terjadi lagi kejadian serupa, menurutnya perlu ada advokasi maksimal untuk menjaga semangat para juara pebulu tangkis.
"Tapi bukan berarti BWF benar dan PBSI boleh membiarkan ketidakadilan BWF. Perlu ada advokasi maksimal, unt jaga semangat juara para Pebulutangkis, dan agar ke tidakadilan itu tak terulang lagi," sambung BWF.
Sebelumnya, BWF mendapat pesan tak mengenakkan dari seorang netizen yang mengaku orang Indonesia, buntut dari masalah Timnas Indonesia yang dipaksa mundur.
Pesan tersebut berisi ancaman pembunuhan kepada BWF. Netizen itu ingin BWF membuat video permintaan maaf jika tidak mau ada hal tak diinginkan yang terjadi.
"Dengar, kamu akan membunuh kalian semua, mungkin bisa mulai dari pemimpin dan yang lain siap-siap saja. Kami sebagai masyarakat Indonesia ingin kalian membuat video meminta maaf atas insiden yangetrjadi. Jika tidak, saya berjanji akan membunuhmu,” tulis netizen tersebut.
Tak hanya ancaman pembunuhan, netizen tersebut bahkan mengaku akan mengirimkan teroris.
"Dengar, kami akan mengirim teroris ke negaramu," ujar netizen tersebut.
BWF pada awalnya tampak tidak ingin menggubris netizen yang mengirim pesan ancaman tersebut. Namun, mereka akhirnya membagikan isi percakapan tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar untuk dilakukan.