Seorang pria bernama Sulaiman Daeng Tika (50) warga Desa Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia usai dvaksin.
Seminggu sebelum meninggal, Daeng sempat mengikuti vaksinasi COVID-19 pertama di kantornya di Makassar, pada 15 Maret 2021 lalu.
Saat menjalani pemeriksaan awal sebelum divaksin, Daeng dinyatakan dalam kondisi sehat dan bisa melakukan vaksin.
Namun tiga hari setelah vaksin, Daeng malah mengalami demam tinggi, sesak napas hingga nyeri di persendiannya.
Daeng bahkan sempat dirawat intensif di ICU RSUD Haji Makassar hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam (22/3/2021).
Berdasarkan keterangan dari anaknya, Daeng diketahui tidak memiliki riwayat penyakit berat semasa hidupnya.
"Sebelumnya tidak ada riwayat penyakit apa-apa, sehat-sehat. Setelah divaksin ini ada gejalanya panas dingin, nyeri otot, kadang panasnya naik kadang turun," kata Mahmud, seperti dikutip Indozone, Rabu (24/3/2021).
Sementara itu, kini Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) masih dalam proses penyelidikan.
Pihak Komda KIPI membutuhkan waktu tiga hari untuk mengetahui apakah meninggalnya Daeng ada kaitannya dengan vaksinasi atau tidak.
