UPDATE Banjir Jakarta, Anies Baswedan Ungkap Masih Terdapat 17 RW yang Terendam Banjir

- Minggu, 21 Februari 2021 | 17:51 WIB
Banjir Jakarta (ANTARA)
Banjir Jakarta (ANTARA)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan masih ada 17 Rukun Warga (RW) yang tergenang banjir akibat hujan lebat sejak Sabtu (20/2/2021).

Informasi ini disampaikan Anies saat mengunjungi Pintu Air Manggarai,
Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).

"Ada 17 RW yang masih tergenang dari kemarin sebanyak 113 RW. Jadi Alhamdulillah proses penyurutan terjadi dengan baik," kata Anies dilansir dari ANTARA.

Menurut Anies, saat ini permukaan Sungai Ciliwung, Krukut, Sunter dan Pesanggarahan telah berada pada posisi normal.

"Bisa dilihat sendiri di Pintu Manggarai, sejak tadi pagi kiriman air dari luar Jakarta dari kawasan tengah dan hulu sudah berkurang," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, masih ada 49 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir pada Minggu (21/2/2021) pagi.

"Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta atau sejumlah 0,161 persen. Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur," kata Sabdo.

Sebelumnya, banjir Jakarta menelan korban jiwa. Lima orang dilaporkan meninggal dunia. 

Empat di antanya merupakan anak-anak. Sedangkan seorang lagi merupakan pria lanjut usia.

Dari peristiwa tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung memberikan imbauan kepada warga.

Dia menyarankan para orang tua agar mengawasi anak-anaknya bermain di tengah banjir.

Imbauan ini disampaikan Anies saat meninjau Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).

"Apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, maka supaya ditegur, diajak untuk berhenti, karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan," kata Anies dilansir dari ANTARA.

Berdasarkan informasi, keempat anak-anak yang meninggal dunia berusia sekitar tujuh hingga 13 tahun. Mereka diduga terpeleset ke air saat bermain di dekat arus deras.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X