Seorang pria berinisial KN yang merupakan anggota Paspampres gadungan ditangkap polisi setelah berulang kali melakukan aksi penipuan.
Penangkapan KN ini berawal dari laporan salah seorang korbannya yang awalnya mengenal KN dari sosial media. Saat itu mereka hendak melakukan transaksi jual beli motor di dekat Markas Paspampres di Jalan Tanah Abang II, Gambir, Jakarta Pusat.
Kepada korbannya, KN mengaku tertarik untuk membeli sepeda motornya. Selanjutnya, sebelum melakukan transaksi, KN berpura-pura ingin mencoba motornya. Namun saat motor itu diserahkan untuk dicoba oleh KN, ia malah membawa kabur motor tersebut.
Berdasarkan laporan itu, polisi akhirnya melakukan penangkapan terhadap KN yang saat itu sedang berada di rumahnya di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Saat ditanya polisi, KN mengaku telah menjadi Paspampres gadungan sejak tahun 2015. Ia biasanya mencari mangsa orang-orang yang akan menjual motornya melalui media sosial Facebook.
Selain jadi Paspampres, sekali KN juga mengaku menjadi satpam kepada calon korbannya untuk meyakinkan korbannya tersebut.
Selanjutnya dari tangan KN, polisi menyita sejumlah atribut TNI dan juga sebuah senjata api jenis airsoft gun.
Berdasarkan keterangan polisi senapan senjata api tersebut biasanya selalu dibawa ketika ia melancarkan aksinya berpura-pura menjadi TNI. Namun KN mengaku itu bukan untuk mengancam korbannya melainkan hanya untuk meyakinkan korbannya bahwa ia seorang TNI.
