Akun IG Palsu Sebut Istri Meninggal, Ajudan Wapres Berang: Pelaku Bosan 'Penderitaannya'

- Selasa, 14 Juli 2020 | 15:08 WIB
Kombes Pol Sabilul Alif bersama sang istri. (Instagram)
Kombes Pol Sabilul Alif bersama sang istri. (Instagram)

Geram dengan netizen yang membuat akun palsu mengatasnamakan dirinya, ajudan pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertekad menangkap pelaku hingga laporkan ke Mabes Polri.

Kombes Pol Sabilul Alif meminta meminta unit cyber crime Mabes Polri bergerak cepat untuk melacak pelaku yang tidak bertanggung jawab menyebut istrinya telah meninggal dunia.

Padahal istrinya masih hidup dan sehat walafiat. Sabilul pun dapat pekerjaan rumah dari sang istri untuk menelusuri akun palsu itu.

"Saya menemukan 2 akun yang sengaja memalsukan nama saya. Saya minta jangan pernah kena tipu daya di medsos, akun saya hanya ada @m.sabilul_alif dan tidak ada yang lain," tulis mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan itu seperti yang dilihat Indozone.id, Selasa (14/7/2020).

Sang istri dibuat meradang karena disebut telah meninggal dunia pada akun palsu itu. Akun itu mengatasnamakan Sabilul Alif diduga bertujuan untuk melakukan penipuan.

Hal ini diungkapkan Sabilul Alif dalam akun Instagramnya @m.sabilul_alif. Dia menyatakan akun IG ini yang disebutnya asli. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by M. SABILUL ALIF (@m.sabilul_alif) on

Sementara itu akun palsu yang mengatasnamakan dirinya ada dua, yakni: muhammadalif1267 dan sabilulalif767.

Kondisi ini membuat Sabilul marah. Bahkan dia sampai mendapat tugas langsung dari sang istri untuk melacak pembuat akun palsu Instagram yang menyebut pasangan hidupnya itu telah berpulang.

-
Kombes Pol Sabilul Alif saat bersama istri. (Instagram)

 

Sabilul mengatakan kalau pelaku nampaknya sudah bosan dan jenuh dengan hidup dan penderitaannya hingga nekat memalsukan akun medsos dirinya.

Apalagi akun tersebut dibuat diduga bertujuan melakukan penipuan untuk keuntungan pribadi yang bisa dikategorikan sebagai tindak kejahatan.

"Sepertinya pelaku ini sudah mulai bosan dan jenuh dengan "penderitaannya". Sehingga lebih suka memalsukan orang lain untuk menipu daya," katanya.

Tidak hanya digunakan untuk menipu dengan mengarang informasi menyesatkan kalau istrinya disebut telah meninggal.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X