Agar Mampu Bertahan di Era New Normal, Pelaku Usaha Dituntut Kreatif

- Sabtu, 11 Juli 2020 | 12:24 WIB
Pedagang memakai masker dan face shield saat merapikan dagangannya di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Senin (15/6/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Pedagang memakai masker dan face shield saat merapikan dagangannya di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Senin (15/6/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Peneliti Senior Institut Decelopment For Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, para pelaku usaha terutama Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), harus memiliki pemikiran yang terbuka dan kreatif, serta terus mencari cara untuk bangkit, tidak perlu menunggu waktu pandemi ini berakhir. 

Adaptasi, kata Enny, harus dilakukan para pelaku usaha. Sebab, di era new normal saat ini, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan atau perilaku konsumen yang juga berubah. Ia menyebut seperti kebiasaan membayar cash yang saat ini bergeser ke non tunai. Hingga kebiasaan minum kopi di kedai kopi yang saat ini tidak bisa dilakukan leluasa karena social distancing. Menurutnya, hal-hal itu harus dicari solusinya, agar pelaku usaha bisa mendapat peluang dari situasi sulit ini. 

"Jadi itu yang menjadi kata kunci sekarang, beradaptasi di ekonomi adalah 'do at' menurut saya, melakukan sesuatu yang tepat," ujar Enny dalam webinar yang diselenggarakan hari ini, Sabtu (11/7/2020). 

"Jadi yang kita butuhkan hari ini adalah bagaimana kita mau beraktivitas kembali dengan tidak mengabaikan penyelesaian Covid tetapi ada kejelasan, kejelasan masyarakat benar benar mampu melakukan aktivitas dengan tepat," tuturnya. 

Enny pun mengkritik cara pemerintah menangani permasalahan Covid-19 yang menurutnya justru banyak menimbulkan polemik. Ia berharap, pemerintah segera fokus pada pokok permasalahan, yaitu menuntaskan masalah kesehatan, kemudian menyelesaikan permasalahan ekonomi. 

"Jadi, sekarang bagaimana menghindari dua hal yang seolah olah menjadi dikotomi tadi. dikotomi itu kan kalau kita masih punya pilihan ini kan kita enggak punya pilihan. Pilihannya adalah kita menyelesaikan masalah dan beradaptasi menyesuaikan diri agar kita tetap survive," kata Enny. 

Sementara itu, Pengamat Bisnis, Kafi Kurnia mengatakan, dalam posisi seperti saat ini, peran pemerintah untuk menggerakkan kembali sektor UMKM sangatlah penting. Sebab, tak hanya masalah permodalan saja yang terganggu, hal-hal lainnya juga masih banyak hambatan bagi UMKM untuk bangkit di masa new normal. Menurutnya, saat ini harus ada pemetaan ekonomi rakyat dengan cluster rakyat di wilayah tertentu untuk menggerakan ekonomi.

"Saat ini banyak pasar unik yang ada pada rakyat di berbagai daerah, tetapi masih terisolasi dan tidak memiliki tempat untuk tampil. Padahal ini bisa menjadi sebuah langkah untuk kembali memulai gerakan ekonomi yang lebih baik," ujar Kafi dalam kesempatan yang sama.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X