Dua orang petani di Desa Paccellekang, Gowa, Sulawesi Selatan tersambar petir saat sedang berteduh di gubuk sawah, Sabtu sore (21/11/2020). Kedua petani tersebut adalah Aripin dan Syahrul.
Kejadian bermula saat kedua petani tersebut melakukan aktivitas di sawah. Saat itu, hujan turun sangat deras dan disertai petir. Keduanya kemudian memilih berteduh di sebuah gubuk.
Namun, petir tiba-tiba menyambar kedua petani tersebut. Petir itu membuat Syahrul terlempar hingga sejauh tiga meter dari gubuk. Meski demikian, Syahrul selamat dan tidak mengalami luka-luka.
Baca juga: Asyik Main HP di Kamar, Remaja SMP Tewas Tersambar Petir, Begini Kronologinya
Sementara itu, rekannya, Arifin ditemukan meninggal di TKP dengan kondisi badan menghitam akibat sambaran petir.
Setelah kejadian, Aripin pun langsung dievakuasi oleh warga setempat. Tubuhnya digotong untuk dibawa ke rumah.
Kejadian yang dibagikan akun @makassar_iinfo ini pun membuat banyak netizen yang merasa prihatin.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun semoga husnul khotimah bapaknya," kata @auliuu.
"Ini mi petir kemarin yg bikin tanah bergetar," kata @nadiaanovi.
"Mnurutku org kampung masi kurang informasi keknya ya udah bnyak yang bilang petir tu suka nyambar dipersawahan apalgi gubuk gitu,knapa masi brteduh disitu," kata @bpiantt.
