Gadis remaja berusia 17 tahun yang menjalankan bisnis prostitusi online di sebuah apartemen yang ada di Kota Bogor, kini berhasil ditangkap oleh polisi.
Gadis 17 tahun itu bahkan berperan sebagai muncikari untuk menjual beberapa anak baru gede (ABG) kepada para pria hidung belang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, muncikari cilik itu biasanya menawarkan perempuan-perempuan ABG kenalannya ke pria hidung belang dengan tarif sekitar Rp700 ribu untuk sekali kencan atau berhubungan seks.
Dari hasil Rp700 ribu itu, Rp500 ribu diberikan kepada perempuan ABG yang melayani klien, sedangkan sisanya Rp200 ribu untuk muncikari cilik itu.
Ada tiga perempuan ABG berusia sekitar 16-17 tahun yang dikendalikan oleh muncikari cilik itu. Biasanya dalam seminggu, satu ABG itu bisa melayani puluhan klien atau bahkan lebih di dalam kamar apartemen itu.
Tak hanya mengendalikan ketiga perempuan ABG itu seorang diri, muncikari cilik itu ternyata bekerja sama dengan seorang pemuda berinisial FA (20 tahun) yang berperan sebagai penyedia kamar di apartemen.
FA menyewa kamar tersebut dari orang kepercayaan pemilik unit apartemen, dan menyewakannya kembali ke muncikari cilik itu untuk dijadikan sebagai tempat transaksi seksual.
Kini, muncikari cilik dan ketiga perempuan ABG itu pun telah diamankan di Polres Bogor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
