Polda Papua mengungkap satu fakta baru di balik kasus pembakaran helikopter di Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ternyata, helikopter yang dibakar merupakan helikopter rusak yang tidak bisa terbang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. Kombes Kamal menyebut helikopter yang dibakar dalam keadaan rusak dan tidak bisa terbang.
Baca juga: Jalani LDR, Wanita Ini Kaget saat Tau Kekasih Diam-diam Lamaran dengan Wanita Lain, Nyesek
"Helikopter yang dibakar KKB adalah helikopter yang rusak bahkan helikopter tersebut tidak bisa terbang karena ada kerusakan," kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (12/4/2021).
Lebih jauh Kamal mengatakan, helikopter tersebut masih dalam proses perbaikan. Helikopter itu sendiri milik PT Ersa Eastern Aviation yang diparkir di Bandara Udara Aminggaru, Ilaga Kabupaten Puncak.
Beruntung tidak ada korban atas insiden pembakaran helikopter tersebut. Namun, pihak pemilik helikopter menderita kerugian.
"Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa," ungkap Kamal.
Sekedar informasi, KKB kembali menebar teror kali ini dengan cara membakar helikopter. Helikopter tersebut dibakar di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Insiden pembakaran itu berlangsung semalam. Pembakaran itu disertai dengan baku tembak TNI-Polri dengan KKB.