Seorang pengusaha asal Ukraina dicurigai mengorganisir pemotretan dengan 12 model yang telanjang di balkon salah satu apartemen di Dubai.
Polisi menggerebek apartemennya itu untuk mencari studio porno rahasia.
Pengusaha bernama Vitaliy Grechin, 41 tahun itu ditahan setelah pemotretan tak senonoh yang memperlihatkan model Ukraina berpose telanjang di depan umum, karena hal tersebut merupakan tindakan ilegal di Uni Emirat Arab.
Sebuah gambar menunjukkan Grechin sedang bermain piano di apartemen Dubai dikelilingi oleh 21 wanita telanjang di apartemen tempat gambar dan rekaman yang menyinggung itu dibuat.
Menurut situs lokal TSN, apartemen mewahnya di ibu kota Ukraina, Kiev, digeledah oleh penegak hukum karena dicurigai digunakan sebagai studio porno.
Sementara delapan model telah diterbangkan kembali ke Ukraina, 11 gadis masih menunggu untuk dideportasi, dikutip dari Daily Star.
Laporan menunjukkan salah satu model telah dites positif Covid-19 di Dubai dan harus dikarantina sebelum dia dipulangkan.
Menurut hukum Syariah, para model itu bisa menghadapi hukuman enam bulan penjara karena menanggalkan pakaian untuk pengambilan gambar yang memalukan.
"Saya diberitahu untuk tidak menunjukkan wajah saya untuk sementara waktu, atau akan lebih buruk," kata salah satu gadis yang sudah dipulangkan itu.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa ada beberapa model lain di flat Grechin pada hari pengambilan gambar yang menolak untuk melepas pakaiannya.
Grechin dan bos IT Rusia Alexey Kontsov, 33, ditangkap setelah pengambilan gambar cabul yang memperlihatkan model-model menakjubkan yang memamerkan semuanya menyebabkan insiden internasional.
Sang maestro bisnis Ukraina telah berfoto dengan beberapa orang berpengaruh di masa lalu, termasuk Barack Obama, Hillary Clinton, George Clooney, dan Sylvester Stallone.
