Kasus Malapraktik Filler Payudara Model di Jakbar: 2 Tersangka Ditangkap, 1 Buron

- Selasa, 6 April 2021 | 19:44 WIB
Konferensi pers kasus filler payudara dengan korban 2 model di Polres Jakbar. (Dok Humas Polres Jakbar)
Konferensi pers kasus filler payudara dengan korban 2 model di Polres Jakbar. (Dok Humas Polres Jakbar)

Polres Metro Jakarta Barat membeberkan perkembangan kasus dugaan malpraktik filler payudara terhadap dua model di Jakarta Barat. Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap dua tersangka dan mengejar satu pelaku lainnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menyebut penangkapan tersangka diawal dengan penangkapan tersangka wanita berinisial SR. Tersangka SR berperan sebagai dokter abal-abal yang menyuntikan cairan filler ke payudara korban.

"Dari penangkapan tersangka SR, tim mengembangkan penyelidikan yaitu ke wilayah Batam. Disana kami mengamankan tersangka ML," kata Kombes Ady dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

ML sendiri berperan sebagai penjual cairan silikon. Sedangkan SR kerap membeli cairan silikon ke tersangka ML.

Baca Juga: Bareskrim Masih Menimbang Penahanan Tersangka Unlawful Killing FPI

-
Konferensi pers kasus filler payudara dengan korban 2 model di Polres Jakbar. (Dok Humas Polres Jakbar)

Dari penangkapan tersangka ML, polisi melakukan penggeledahan dikediaman ML. Hasilnya, polisi mengamankan barang bukti berupa ratusan botol cairan diduga cairan silikon.

"Di sana kami mengamankan tersangka ML dimana yang bersangkutan adalah orang yang selalu dihubungi SR untuk menjual cairan tersebut. Sebanyak 298 botol kita amankan berarti sekitar 298 liter. Itu bisa digunakan dosis itu untuk 1.000 orang," beber Ady.

Setelah berhasil menangkap dua tersangka, polisi ternyata masih mengejar satu pelaku lainnya. Pelaku yang masih diburu ini memiliki peran mengajarkan SR untuk memberi suntikan filler payudara.

"Pada 10 Oktober 2020, SR mengenal LC yang mengaku seorang dokter, belum kita temukan orangnya, sedang kita lakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan. SR ini dengan LC melakukan kegiatan secara privat, pelatihan tentang filler payudara. Itu hanya dilakukan sehari latihan," kata Ady.

-
Konferensi pers kasus filler payudara dengan korban 2 model di Polres Jakbar. (Dok Humas Polres Jakbar)

Sekedar informasi, belum lama ini Porles Metro Jakarta Barat mendapat laporan dari dua orang wanita yang mengaku sebagai model. Mereka melaporkan kasus dugaan malapraktik filler payudara.

Korban kala itu sempat mendapat suntikan filler payudara oleh pelaku. Tak berapa lama setelah menjalani perawatan kecantikan tersebut, area payudara korban mengeluarkan nanah sehingga membuat korban harus menjalani operasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X