Ratusan orang hingga saat ini belum ditemukan setelah tertimbun lelumpuran akibat musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, yang mendapatkan informasi tersebut dari Kades Nelelamadike.
“Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang menyampaikan kepada saya bahwa ratusan orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor,” kata Agustinus, seperti dikutip Indozone, Minggu (4/4/2021).
Seperti yang diketahui, banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Flores Timur, NTT pada Minggu dini hari (4/4/2021).
Hal itu terjadi setelah cuaca ektrem yang terjadi terus menerus, seperti hujan lebat dan angin kencang.
Agustinus juga mengatakan saat ini sedang berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk turun ke lapangan melakukan penanganan termasuk pengerahan alat berat, guna menemukan ratusan orang yang tertimbun.
“Kita segera kerahkan alat berat ke lapangan untuk mencari para korban,” ujar Agustinus.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 orang dinyatakan meninggal dunia di musibah banjir bandang dan tanah longsor tersebut.
Kini para korban telah dievakuasi oleh warga setempat dengan menggunakan alat seadanya, untuk kemudian disemayamkan di Kantor Desa Nelelamadike.
