Catatkan Sejarah, Intip Kiprah Zulhas 2 Periode di PAN

- Rabu, 12 Februari 2020 | 09:12 WIB
Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan setelah penghitungan suara pemilihan Ketua Umum DPP PAN periode 2020-2025 (ANTARA/Harianto)
Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan setelah penghitungan suara pemilihan Ketua Umum DPP PAN periode 2020-2025 (ANTARA/Harianto)

Zulkifli Hasan (Zulhas) mencatatkan sejarah di PAN, setelah terpilih menjadi Ketua Umum PAN dua periode, 2015-2020 dan 2020-2025.

Dalam Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulhas memenangi pemilihan Ketua Umum DPP PAN periode 2020-2025 dengan memperoleh suara sebanyak 331 suara. Pesaing utamanya, Mulfachri Harahap memperoleh 225 suara, Drajat Wibowo 6 suara dan suara tidak sah 3.

Dalam perjalanan politiknya, pada tahun 2015, Zulhas terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015—2020 setelah mengalahkan petahana Hatta Rajasa dalam Kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali.

Pada kongres tersebut, Zulhas meraih 292 suara dari total 584 pemilik hak suara, Hatta  286 suara, serta  empat suara dinyatakan rusak dan dua suara tidak digunakan.

Zulhas lahir di Lampung Selatan, 17 Mei 1962, dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab. Masa kecilnya hingga dewasa dihabiskan di kampung halamannya, Lampung.

Lalu Zulhas hijrah ke Jakarta, kemudian bersekolah di SMAN 53 Jakarta. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta pada tahun 1996.

Setelah itu, Zulhas mengambil gelar magister manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta. Selain itu, pria dengan empat anak itu memperoleh dua gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Sejong University bidang administrasi publik dan bidang manajemen sumber daya manusia dari Universitas Negeri Semarang.

Zulkifli Hasan memiliki pengalaman politik yang panjang, menjadi anggota DPR sejak 2004 hingga saat ini dari PAN sebagai kendaraan politiknya.

Di internal PAN, Zulkifli menjadi Ketua Departemen Logistik DPP PAN sejak 2000—2005, lalu menjadi Ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004—2009. Karier politiknya makin cemerlang sejak menjadi Sekjen DPP PAN dari 2005—2010 dengan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir.

Dia sempat menjabat sebagai Menteri Kehutanan Republik Indonesia menggantikan M.S. Kaban, sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.

Setelah itu, Zulhas menjadi Ketua MPR RI periode 2014—2019, dengan empat wakil ketua, yaitu E.E Mangindaan, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta Odang.

Di MPR RI 2019—2024, Fraksi PAN MPR RI tetap mengusulkan Zulhas sebagai salah satu pimpinan MPR RI, yaitu sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Dalam sambutan setelah kemenangannya, Zulhas menyebut bahwa rivalnya Mulfachri Harahap merupakan orang yang keras namun memiliki hati yang baik.

Hal itu disampaikan oleh Zulkifli Hasan setelah dirinya menang dalam pemilihan ketua umum PAN dalam Kongres V PAN yang dilaksanakan di Hotel Claro, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X