Pendaki Ini Diselamatkan Setelah Merangkak 2 Km dengan Kaki Patah

- Senin, 14 Oktober 2019 | 12:19 WIB
photo/BBC/Ilustrasi/Pexels
photo/BBC/Ilustrasi/Pexels

Bagi sebagian orang, mendaki gunung adalah kegiatan yang seru dan menantang. Namun di sisi lain, bahaya ketika mendaki gunung bisa datang kapan saja. Kecelakaan tanpa diduga pun kerap dialami oleh sejumlah pendaki di tengah perjalanan.

Seperti yang dialami oleh seorang pendaki asal Australia, Neil Parker, yang mendaki seorang diri di daerah Brisbane, Australia. Nahasnya, di tengah perjalanan dia mengalami kecelakaan parah yang menyebabkan pergelangan tangannya patah dan kaki bagian bawahnya terbelah menjadi dua.

Diceritakan, ketika itu Neil Parker sedang merencanakan pendakian selama tiga jam di Gunung Nebo. Namun siapa sangka, kejadian nahas menimpa dirinya. Ia terpeleset di air terjun setinggi 20 kaki.

-
photo/BBC

"Aku meluncur sekitar 20 kaki, berguling-guling dan menabrak batu dan kemudian mendarat di sungai di bagian bawah," cerita pria berumur 54 tahun tersebut.

Dalam kondisi parah seperti itu, Neil tetap berusaha menyelamatkan diri. Dengan kemampuan seadanya, ia membungkus kakinya yang terluka parah dengan beberapa persediaan obat yang ia bawa ketika itu. Kemudian, ia merangkak dan terus merangkak demi mencari bantuan.

"Saya harus membawa kaki saya -dan kaki sangat berat ketika tidak terhubung dengan apa pun- dan (saya) mencoba mengambilnya dan melewati batu lalu menggunakan siku dan lengan ini dan terus berjuang," ujarnya.

Setiap kali berpindah sekitar satu meter, Neil merasa lelah dan kesakitan. Sehingga, dia memutuskan untuk istirahat. Selama dua hari, dia terus mencari bantuan dan telah berjalan merangkak sejauh 3 kilometer.

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Hingga akhirnya, sebuah helikopter menemukan keberadaannya. Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit di Brisbane. Beruntung, kondisi Neil bisa diselamatkan. Ahli Bedah Ortopedi, Nicola Ward, yang menangani Neil mengaku salut dengan semangat yang ada di dalam dirinya.

"Hal yang membuatku kuat dan ingin terus berjuang adalah karena keluargaku. Aku ingin ada untuk anak-anakku,' kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X