Berapa Banyak Logistik Pemilu 2019? 

- Rabu, 22 Januari 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi logistik Pemilu. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Ilustrasi logistik Pemilu. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah usai, tentu kita semua merasakan euforia pesta demokrasi tersebut. Mulai kampanye yang meributkan para jagoan mereka, aksi pendukung 01 dan 02, hingga  para caleg yang sibuk melakukan pencitraan dirinya masing-masing.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu 2019, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) kini telah menyerahkan semua data dan tanggung jawab dari hasil Pemilu 2019 lalu.

Ketua KPU, Arief Budiman menyatakan, dalam proses pemungutan suara 17 April 2019 ternyata telah menghabiskan logistik dalam jumlah besar. Rinciannya,  978.471.901 lembar surat suara, 4.134.655 kotak suara, 2.281.776 bilik pemungutan suara, 96.841.956 keping segel, 3.235.404 botol tinta, 56.889.191 lembar sampul, 62.601.126 keping hologram, 130.746.467.309 lembar formulir dan 1.619.783 alat bantu untuk pemilih tuna netra/template sukses yang didistribusikan sebelum hari pemungutan suara.

Diketahui pula pemilu yang katanya terbesar di dunia itu  juga melibatkan jumlah penyelenggara ad hoc yang tidak sedikit. Ada 7.201 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 83.400 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 5.666.717 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Mereka bahu membahu menuntaskan tugas rekapitulasi berjenjang di 809.531 Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga di 34 provinsi," ucapnya saat pemaparan hasil penyelenggaraan pemilu 2019 di Gedung KPU, Rabu (22/1/2020).

Bukan hanya di Indonesia, pelaksanaan pemilu juga terjadi di luar negeri, Ada  549 PPLN dan 11.008 KPPSLN sukses mengemban tugas negara di 130 perwakilan, 3.177 TPSLN.

Meskipun disebut pesta demokrasi, dalam prosesnya, penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu 2019 sangat melelahkan. Akibatnya, banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jatuh sakit hingga beberapa wafat.

"Tercatat 894 orang petugas wafat dan 5.175 orang yang jatuh sakit. Atas kondisi ini KPU berinisiatif, secara berkesinambungan memberikan santunan kepada ahli waris," tutup Arief. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X