Handphone orang terkaya di dunia, Jeff Bezos dikabarkan diretas. Peretasan tersebut diduga terjadi melalui video berisi spyware. Video itu kemudian dikirimkan melalui WhatsApp Pangeran Saudi, Muhammed bin Salman.
Video itu sendiri dikirim ke ponsel Bezos pada 1 Mei 2018 lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh penyidik PBB, dilansir dari CNN.
Peretas telah mendapat banyak informasi dari handphone Bezos berkat Spyware. Hanya dalam waktu beberapa jam, pengintaian bisa langsung dilakukan setelah video tersebut sudah terkirim.
Spyware sendiri merupakan kode jahat yang digunakan untuk memata-matai korban peretasan. Penyidik PBB menduga bahwa Arab Saudi kerap memakai spyware untuk memata-matai sejumlah pihak.
Bezos sendiri mulai curiga bahwa ponselnya dibajak saat perselingkuhannya terbongkar ke publik. Bezos pun mulai menyelidiki masalah ini dengan menyewa seorang penyidik.
Peretasan ini dilakukan diduga karena Bezos adalah pemilik Washington Post, surat kabar yang menaungi jurnalis Jamal Khashoggi. Sebelum ditemukan tewas, Khashoggi merupakan wartawan yang kerap mengkritik kerajaan Arab Saudi.
Setelah Khashoggi meninggal, Washington Post pun kerap memberitakan kasus pembunuhan tersebut. Pangeran Saudi disebut-sebut terlibat dalam kasus ini.