Pihak Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, mengamankan buronan polisi Inggris berinisial TDM di sebuah hotel di wilayah Kerobokan Kelod, Badung, Bali, Minggu (28/7/2019).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Amran Rais mengatakan penangkapan terjadi pada Minggu pukul 02.00 WITA.
Pihak Imigrasi sudah memantau yang bersangkutan sejak beberapa hari setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. "Kami ke lokasi tempat yang bersangkutan tinggal," kata Amran saat merilis kasus ini, Selasa (30/7/2019).
Saat disambangi petugas, TDM tidak dapat menunjukan paspor miliknya. Namun, petugas melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan paspor yang bersangkutan di susunan baju.
Setelah paspornya diperiksa, terungkap TDM sudah overstay, yaitu melebihi izin tinggal, selama 151 hari di Bali.
WNA tersebut, terancam dengan pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Selain itu, TDM telah melakukan pelanggaran keimigrasian, sehingga dapat dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi.
Ditentukan Narkoba dan Konten Pornografi
Dalam penggeledahan yang dilakukan pihak Imigrasi di kamar TDM juga ditemukan alat isap sabu-sabu, suntikan bekas, dan beberapa vitamin otot (steroid). Dia dinyatakan positif menggunakan morfin setelah menjalani tes urine.
Pihak Imigrasi Ngurah Rai juga menemukan 20 video konten berbau Pornografi setelah dilakukan pemeriksaan isi handphone WNA tersebut. Video porno berdurasi sekitar 8 menit diduga dijual TDM di negaranya.
"Kami lihat dan cocokkan dengan yang bersangkutan berdasarkan tato yang ada di tangannya, dalam video itu ditemukan ada penyimpangan, antara manusia dengan manusia, hewan dan perempuan Asia," kata Amran.
TDM sempat viral di media sosial karena menjadi buronan polisi Inggris. Dia diduga terlibat kasus video dengan konten porno dan narkotika.
