Pemadaman Listrik di Jabodetabek yang Berujung Kebakaran

- Senin, 5 Agustus 2019 | 15:39 WIB
Ilustrasi Kebakaran.  (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Ilustrasi Kebakaran. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Pemadaman listrik yang melanda Jabodetabek sejak Minggu (4/8/2019) membuat banyak orang mengalami kerugian. Bahkan, ada yang harus kehilangan tempat tinggal. 

Seperti yang terjadi di Jalan Tanah Tinggi Barat, Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Ratusan orang kehilangan tempat tinggal kehilangan rumah karena menjadi korban kebakaran.

Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Syarifudin, mengatakan kebakaran disebabkan lilin yang dinyalakan warga karena mati lampu. 

Lilin tersebut terjatuh dan membuat api dengan cepat menyambar ke rumah penduduk. 

Tercatat lahan rumah penduduk seluas 500 meter ludes terbakar. Api melahap 17 rumah warga. 109 jiwa pun terpaksa mengungsi. 

-
Ilustrasi lilin. (REUTERS/Susana Vera)

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar. 

Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.37 WIB setelah 28 unit pemadam kebakaran diturunkan. 

Lilin Jadi Penyebab

Tak hanya di Johar Baru, kebakaran juga melanda lapak di Jalan Rawa Sumur Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (5/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INDOZONE - #KAMUHARUSTAU (@indozone.id) on

Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk berusaha memadamkan api. Namun, karena api terlalu cepat besar, api tersebut baru benar-benar bisa dikendalikan beberapa jam kemudian. 

BPBD DKI Jakarta mengatakan ada 8 peristiwa kebakaran yang terjadi. Hal ini diduga dipicu lilin yang digunakan sebagai alat penerangan karena listrik mati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X