Melawan Pakai Pedang Samurai, Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Batang

- Kamis, 26 Maret 2020 | 16:24 WIB
Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris dengan satu diantaranya ditembak mati di tempat dan mengamankan beberapa barang bukti satu parang, sangkur, bilah golok, samurai dan kabel warna merah, putih serta kuning dengan panjang satu meter. (ANTARA FOTO/
Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris dengan satu diantaranya ditembak mati di tempat dan mengamankan beberapa barang bukti satu parang, sangkur, bilah golok, samurai dan kabel warna merah, putih serta kuning dengan panjang satu meter. (ANTARA FOTO/

Detasemen Khusus (Densus) 88 menembak mati terduga teroris yang melakukan perlawanan menggunakan pedang samurai di Kecamatan Subak daerah Batang, Jawa Tengah.

"Ada satu diantara terduga teroris yang saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan peadang samurai, sehingga dari teman-teman melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

MT pun tewas di lokasi terkena timah panas. Saat ini jenazah MT ada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Pada operasi ini, pihak kepolisian hari ini telah mengamankan 4 orang terduga teroris dari penangkapan itu. Keempatnya adalah MW, NF, NS, dan MT.

-
Rumah terduga teroris di Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra).

Densus 88 menangkap keempat orang itu karena kuat dugaan masuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di tengah wabah virus corona atau Covid-19 yang hingga kini masih masif.

Keempat terduga teroris itu diamankan di Batang, Jawa Tengah.

Penangkapan berawal dari tanggal 25 Maret pada hari Rabu tahun 2020 sekitar pukul 15.30 WIB.

"Keempat terduga teroris tersebut merupakan jaringan JAD dari wilayah Makassar, Semarang, Temanggung dan Kendal," kata Argo.

Saat ini tim Densus masih melakukan pengembangan terkait jaringan teroris ini. Berbagai jenis barang bukti juga disita Densus dari para terduga teroris.

"Barang bukti antara lain sebuah samurai, sebuah golok, sangkur pemandu, catatan-catatan, dirigen berisi cairan yang sedang di cek, ada 10 bungkus korek api, 10 resistor, empat buah hp dan 24 botol plastik kecil kemudian 20 botol berisi cairan. Itu barang bukti yang diamankan," pungkas Argo.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X