Banjir Bandang di Gunung Mas Kalteng Diduga Telan Korban Jiwa

- Minggu, 19 April 2020 | 14:19 WIB
Ilustrasi banjir bandang. (ANTARA/Anis Efizudin)
Ilustrasi banjir bandang. (ANTARA/Anis Efizudin)

Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Mahuroi (anak Sungai Kahayan) di Desa Tumbang Mahuroi, pedalaman Kabupaten Gunung Mas, Kalimangan Tengah (Kalteng) diduga menelan sejumlah korban jiwa.

Informasi yang dihimpun di Kuala Kurun, menerangkan curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah di Kecamatan Damang Batu tersebut sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari diduga menjadi pemicu banjir bandang.

Kejadian ini membuat warga yang tinggal di bantaran sungai harus menyelamatkan diri ke lokasi yang aman. Belum diketahui kronologis hingga banjir bandang tersebut menyebabkan sejumlah warga menjadi korban.

Informasi masyarakat, ada tiga warga meninggal dunia akibat peristiwa banjir bandang tersebut, dan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan. Namun, belum ada keterangan pasti mengenai jumlah pasti korban.

Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dia belum bisa memberi keterangan lebih rinci terkait kronologis dan jumlah pasti warga yang menjadi korban banjir bandang ini karena pihaknya masih bekerja di lokasi kejadian.

Lokasi kejadian memang cukup jauh dari ibu kota kabupaten. Terlebih dengan kondisi hujan saat ini membuat petugas harus meningkatkan kewaspadaan saat di perjalanan.

“Kami ada menerima informasi itu. Sejauh ini tim kami sedang melakukan pengecekan ke lokasi kejadian,” kata Rudi dikutip Antara, Minggu (19/4/2020).

Rudi juga meminta masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan sungai agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi datangnya banjir susulan.

"Harus tetap waspada, untuk mengantisipasi dan menghindari kemungkinan terburuk," kata Rudi Asriman.

Akibat kejadian ini, kata Rudi, masyarakat khawatir terjadi banjir bandang susulan karena hujan diperkirakan masih berpotensi terjadi sehingga bisa saja kembali memicu sungai meluap.

"Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian. Perkembangan kondisi di lapangan secepatnya akan disampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya :

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X