Dunia Penerbangan RI Berduka, Pilot Sriwijaya Air Didiek Samihadi Meninggal Dunia

- Senin, 13 April 2020 | 15:36 WIB
Pilot Sriwijaya Air Capt Didiek Samihadi telah berpulang. (Twitter/Yusril Ihza Mahendra)
Pilot Sriwijaya Air Capt Didiek Samihadi telah berpulang. (Twitter/Yusril Ihza Mahendra)

Berita duka cita kembali menyelimuti dunia penerbangan di Indonesia, setelah sebelumnya pilot Lion Air dikabarkan telah meninggal dunia, kini pilot Sriwijaya Air bernama Capt Didiek Samihadi telah berpulang.

Belum diketahui penyebab pasti kepergian Didiek Samihadi, namun diduga akibat wabah corona yang menyerang.

Seperti yang disampaikan Yusril Ihza Mahendra dalam akun Twiitternya. Yusril mencuit terkait kepergian Didiek yang telah menjalani isolasi selama 10 hari di rumah sakit.

Namun yang bersangkutan tidak dapat bertahan hingga ajal menjemput nyawa sang pilot.

Atas meninggalnya Didiek, Yusril pun mengucapkan duka yang mendalam atas kepergiannya.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Capt Didiek Samihadi (1960-2020) penerbang Sriwijaya Air akibat Covid 19 di Surabaya. Almarhum wafat setelah lebih 10 hari diisolasi di RS. Kami semua berduka atas kepergiannya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu," cuit Yusril dalam akun Twitternya.

Terkait dengan kepergian Capt Didiek Samihadi, Indozone.id masih mengkonfirmasi pihak Sriwijaya Air, namun hingga kini masih belum mendapatkan jawaban.

Pilot Lion Air Meninggal di Tangerang

Sebelumnya seorang pilot dari maskapai Lion Air dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, (23/3/2020) di salah satu rumah sakit di Tangerang.

Kabar tersebut sudah dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

"Lion Air menerima konfirmasi bahwa Capt Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) pada Minggu (22/3) oleh dokter (tim medis)," ujar Danang, Senin (23/3/2020).

Pilot itu, kata Danang, memiliki catatan baik, termasuk soal kesehatannya. Almarhum terakhir kali melakukan cek kesehatan pada 4 Maret 2020.

Hasil rekam medis menunjukkan bahwa kondisi kesehatan pilot tersebut baik dan tidak ada masalah. Dia juga dinyatakan laik terbang.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X