Terletak di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, ruas tol Ngawi-Kertosono adalah jalan tol pertama di Indonesia yang bisa 'bernyanyi'.
PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku anak usaha Jasa Marga Group yang mengelola ruas tol tersebut, melaunching singing road (jalan bernada) yang merupakan inovasi dari JNK dalam upaya menekan angka kecelakaan.
"Singing road adalah marka jalan berupa rumble strip yang dipasang di lajur jalan tol tepatnya di Km 644+200 B (arah Surabaya-Solo) yang jika dilewati kendaraan dengan kecepatan 80-100 Km/jam akan menimbulkan bunyi (nada)," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) A.J. Dwi Winarsa, Kamis (19/12).
Menurut Dwi, singing road pertama kali dan satu-satunya diterapkan di jalan tol di Indonesia. Fungsinya sebagai peringatan agar pengguna jalan berhati-hati (aware) ketika berkendara di jalan tol.
"Saat ini baru ada enam nada singing road yang berada di lajur cepat KM 644+200 dan bunyi yang ditimbulkan adalah tangga nada dari lagu Happy Birthday. Nada lagu ini sengaja dipilih karena sudah familiar didengar ditelinga masyarakat," jelasnya.
Selain meluncurkan 'jalan bernyanyi', PT JNK juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesiapan dan upaya-upaya yang dilakukan JNK dalam momen Nataru.
Selain itu, juga untuk memastikan kesiapan layanan operasional baik layanan lalu lintas, layanan transaksi maupun layanan konstruksi serta rest area.
"Diperkirakan akan ada lonjakan kenaikan volume lalu lintas sebesar enam persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang saat ini LHR di ruas JNK sebesar 20 ribu kendaraan," pungkasnya.