Pistol Bunuh Diri Vincent Van Gogh Terjual Rp 2 Miliar di Paris

- Jumat, 21 Juni 2019 | 10:55 WIB
REUTERS/CHARLES PLATIAU
REUTERS/CHARLES PLATIAU

Seorang pelukis tersohor di Belanda, Vincent Van Gogh, meninggal di Prancis pada tahun 1890. Kabarnya, dia menembak dadanya sendiri dengan sebuah pistol setelah bertahun-tahun menderita secara mental.

Pada Rabu (19/6), pistol yang diyakini menjadi senjata bunuh diri Vincent Van Gogh telah terjual senilai 130.000 euro dalam sebuah lelang di Paris.

Nilai tersebut setara dengan sekitar Rp 2,08 miliar dan hampir tiga kali lipat dari proyeksi awal lelang yang dilakukan oleh rumah lelang Drouot yaitu sekitar 60 ribu euro atau Rp 963 juta.

Senjata api jenis revolver Lefaucheux yang bagian luarnya sudah sangat berkarat itu berhasil dibawa pulang oleh seorang pelelang di acara tersebut.

Seorang pakar lelang Gregoire Veyres mengatakan pistol itu merupakan benda simbolis kematian sang pelukis Van Gogh. 

“Faktanya memang ini adalah senjata, benda kematian. Jika memang Van Gogh mati karena bunuh diri, maka senjata ini adalah bagian dari itu," kata Gregoire Veyres di Paris, Kamis (20/6).

Vincent Van Gogh adalah pelukis asal Belanda yang terkenal dengan karya legendarisnya berjudul 'The Starry Night and Sunflowers'. Namun, keberhasilan Van Gogh itu tidak lepas dari penyakit mental yang ia derita.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X