Keberadaan gajah sumatera di Indonesia kini tengah terancam. Bahkan, jika tak segera ditangani, bukan tak mungkin binatang satwa dilindungi ini bakal punah.
Hal ini disampaikan organisasi perlindungan satwa (WWF). Dalam laporan mereka, delapan kantong gajah yang menjadi habitat asli gajah sumatera, kondisinya kini kritis dan kian memprihatinkan.
Humas WWF Program Riau Syamsidar mengatakan kepada Antara, kantong gajah saat ini banyak yang beralih fungsi. "Yang berbentuk hutan makin sedikit, karena menjadi perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri," tuturnya.
Hal inilah, lanjut Syamsidar, yang membuat konflik gajah dengan manusia tidak bisa dihindari dan makin sering terjadi. Alhasil, keberadaan gajah sumatera terus terancam.
Syamsidar kemudian mencontohkan kantong gajah di Rokan Hilir dan Batang Ulak, Riau. Berdasarkan survei WWF, hanya tersisa satu individu.
"Seperti di Mahato itu tiga individu yang tersisa semuanya betina, tidak ada peluang reproduksi lagi dan bisa terjadi apa yang disebut 'local extinction'," katanya.
Untuk itu, Syamsidar mengingatkan agar semua pihak melakukan upaya mengindari hal ini. Minimal menekan konflik antara gajah sumatera dengan manusia.
