Fakta Pilu Ibu Hamil di Pinrang Ditandu Pakai Sarung Selama 3 Jam, Kisahnya Menyayat Hati

- Senin, 9 Januari 2023 | 18:13 WIB
Ibu hamil ditandu pakai sarung (Dok. Pribadi)
Ibu hamil ditandu pakai sarung (Dok. Pribadi)

Seorang warga asal Dusun Buttu Batu, Desa Kariango, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terpaksa ditandu menggunakan kain sarung untuk menuju ke puskesmas karena hendak melahirkan.

Ibu hamil tersebut bernama Asmia (33). Ia terpaksa ditandu oleh warga pada Jumat (6/1/2023) pagi dari Desa Kalosi menuju Desa Bakaru karena akses jalan di Dusun Buttu Batu enggak bisa dilalui kendaraan roda empat. 

Parahnya lagi, kondisi jalan di daerah tersebut sangat rusak dan terjal karena lokasinya terpencil di pegunungan Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Warga harus menandu Asmia sejauh 7 kilometer atau 3 jam!

Kisah Asmia viral di media sosial

Kejadian itu sempat viral di beberapa media sosial WhatsApp dan Facebook. Dalam unggahan di media sosial tampak warga Dusun Buttu Batu harus berjibaku menggotong Asmia berbekal bambu dan kain sarung.

Warga Desa Kalosi, Kecamatan Lembang bergantian menggotong Asmia menuju Desa Bakaru. Di sana, telah disiapkan mobil kesehatan Desa Kariango untuk membawa Asmia ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang.

Bidan Desa Kariango, Syamsiar yang menemani Asmia mulai dari Dusun Buttu Batu hingga ke rumah sakit bercerita bagaimana perjuangannya bersama warga membawa Asmia ke puskesmas hingga dirujuk ke RSUD Lasinrang di pusat kota.

Syamsiar mengatakan, awalnya Asmia menelponnya karena sudah mau melahirkan pada Kamis (05/01/2023) malam.

Syamsiar pun ke rumah Asmia untuk mengecek kandungannya.

"Ternyata sudah pembukaan lengkap. Tapi, tiba-tiba Ibu Asmia tidak merasa sakit. Artinya sudah tidak normal. Jadi kami ambil inisiatif untuk bawa ke fasilitas kesehatan," kata Syamsiar di RSUD Lasinrang Pinrang

Karena kondisinya sudah malam dan saat itu hujan lebat, akhirnya diputuskan agar Asmia dibawa ke puskesmas.

"Pagi harinya itu, sekitar pukul 06.00 WITA, saya baru kumpulkan warga untuk membantu menggotong Ibu Asmia. Alhamdulillah, terkumpul dan Pak Dusun Buttu Batu dan warga pun menggotong Ibu Asmia menggunakan sarung," ucapnya.

Perjuangan menggotong Asmia lewati hujan deras

Menurut Syamsiar Jumat pagi itu juga hujan deras. Karena tidak ada waktu lagi, akhirnya warga menerobos hujan.

"Butuh waktu yang lumayan panjang. Mulai dari pukul 06.00 Wita kami start dari Dusun Buttu Batu. Sampai di Desa Bakaru pukul 08.30 Wita. Kemudian dari Desa Bakaru ke Puskesmas Salimbongan, kami tiba pukul 09.30 Wita. Selanjutnya, Ibu Asmia harus di rujuk ke RSUD Lasinrang. Kami sampai di rumah sakit itu sekitar pukul 12.00 WITA," jelasnya.

Syamsiar menuturkan, sampai di RSUD Lasinrang, Asmia langsung ditangani. Namun nasib berkata lain. Asmia meregang nyawa bersama buah hatinya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X