Selama dua tahun dunia terhantam pandemi Covid-19, industri retail menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Beberapa pusat perbelanjaan terlihat sepi dan enggak bisa recovery lagi. Salah satunya adalah Plaza Semanggi.
Lorong pertokoan Plaza Semanggi terlihat sepi meski saat akhir pekan. Sebelum pandemi Plaza Semanggi sebenarnya sudah kehilangan pesona karena persaingan yang ketat dan perubahan perilaku berbelanja konsumen.
Beberapa toko pun terlihat memajang pengumuman bahwa toko tutup dan sedang mencari penyewa baru. Saking sepinya, ada penjaga toko yang bebas menghisap rokok di depan toko.
Suasana sepi dan cenderung tidak ada aktivitas terlihat di deretan lorong-lorong toko lantai dua hingga tiga. Hal yang sama juga terlihat di lantai basement parkiran mobil dan motor.
"Tenant pada enggak mau buka jadinya sepi. Terus pengunjung juga jarang belanja langsung," ujar Suci, salah satu penjaga toko.
Di masa jayanya Plaza Semanggi adalah lokasi nongkrong paling hits di Jakarta. Lokasinya yang sangat premium karena terapit dua jalan protokol Jakarta membuat Plaza Semanggi saat itu menjadi pilihan utama. Ditambah lagi koridor Transjakarta Blok M - Kota dan Pinang Ranti - Pluit melintasi mal tersebut.
Plaza Semanggi semakin ramai dengan kehadiran mahasiswa dari Universitas Atma Jaya yang berada tepat di sebelah bangunan plaza.
Namun Plaza Semanggi bukan tanpa usaha untuk mengembalikan pesonanya.
Tim Z Creators, Jafriyal, melihat pengelola memasang pengumuman renovasi dalam waktu dekat.
Dalam pengumuman tersebut terlihat rencana renovasi Plaza Semanggi. Dari gambar yang terlihat Plaza Semanggi enggak hanya berperan sebagai tempat belanja saja tapi menjadi tempat nongkrong yang memberikan nilai tambah.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
